ADVERTISEMENT

Lokasi Baku Tembak, Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Tampak Sepi dan Belum Dipasangi Garis Polisi

Selasa, 12 Juli 2022 18:48 WIB

Share
Begini tampak rumah singgah dinas Mabes Polri, Duren Tiga, Jaksel milik Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Foto: poskota/zendy)
Begini tampak rumah singgah dinas Mabes Polri, Duren Tiga, Jaksel milik Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Foto: poskota/zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua ajudan Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terlibat baku tembak hingga salah satunya yakni Brigadir J tewas setelah mendapatkan tembakan sebanyak 7 kali.

Insiden adu tembakan tersebut terjadi pada Jumat (8/7) sekira pukul 11.00 WIB.

Selanjutnya, kesaksian Marzuki selaku satpam komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan mengatakan saat kejadian dirinya mengaku sempat mendengar suara ledakan mirip ledakan petasan.

Ia mengira, ledakan diduga mirip ledakan petasan itu memang hanya sebatas ledakan petasan saat perayaan malem takbiran.

"Saya kan dengernya kaya suara petasan, saya kira kan memang mau takbiran itu toh, kan memang sebagian takbiran itu, ada yang tanggal 10 ada yang tanggal itu," kata Marzuki saat ditemui, Selasa (12/7/2022).

Kemudian, lanjut Marzuki, saat itu suara ledakan mirip petasan memang berbarengan dengan suara warga komplek yang melaksanakan takbiran. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak merasa curiga sama sekali dengan suara ledakan tersebut.

"Ada beberapa cuma jumlahnya kita gak ngeh karena kita juga oh ada petasan kirain takbiran. Karena tradisi komplek sini malem takbir malem tahun baru itu nyalain petasan. Jadi kita gak tahu, tahu-tauu polisi banyak. udah itu aja kirain bapak pimpinan ya sudah, kirain bapak ada acara atau apa karena kan disini pejabat udah biasa," ucap dia.

Kata Marzuki, rumah dinas tersebut memang jarang ditempati Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi, rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tampak sepi. Kemudian tak terlihat adanya sebuah garis polisi atau police line, belum dipasangi garis polisi.

Padahal di dalam rumah tersebut telah terjadi adu tembak antara dua ajudannya hingga salah satunya tewas yakni, Brigadir J.

Sebelumnya, Brigadir J tewas setelah terlibat adu tembak dengan Bharada E di dalam rumah dinas pejabat Mabes Polri di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Keduanya terlibat adu tembak pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Dalam insiden adu tembak tersebut, diketahui Brigadir J juga mendapatkan sebuah luka mirip sayatan yang diduga dilakukan Bharada E.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan luka sayatan yang dialami Brigadir J diduga karena sebuah tembakan yang dilepaskan oleh Bharada E saat terjadinya adu tembak keduanya.

"Penjelasan penyidik soal sayatan adalah karena gesekan proyektil yang ditembakan oleh Bharada E ke Brigadir J," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

"Walaupun 5 tembakan ada 1 tembakan yang mengenai tangan kemudian tembus ke badan, jadi kalau dibilang ada 7 lubang tapi lima tembakan itu ada 1 tembakan yang mengenai 2 bagian tubuh termasuk sayatan itu," sambung dia.

Kemudian, kejadian adu tembak antara kedua ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu terjadi didepan kamar pribadi pimpinannya.

"Di luar kamar, karena kejadiannya itu Brigadir J di depan kamar, kemudian Bharada E di lantai 2, jarak mereka berdua atara 10-12 meter. Jadi saat itu Bharada E ada di atas," ujar Ramadhan.

Brigadir J dan Bharada E terlibat adu tembak karena sebelumnya, Brigadir J melakukan pelecehan dengan menodongkan senjata kepada istri Kadiv Propam Polri. Saat keluar kamar pribadi tersebut, Bharada E menanyakan J melakukan hal apa kepada istri pimpinannya itu.

Tak mengindahkan sebuah pertanyaan Bharada E, Brigadir J malah menembak Bharada E.

"Jadi Bharada E melakukan pembelaan ketika mendapatkan ancaman dari Brigadir J dengan tembakan jadi bukan menodong, tapi sudah melakukan penembakan terhadap Bharada E. Sehingga Bharada E melakukan tembakan pembalasan," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan. (Zendy)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT