ADVERTISEMENT

Terungkap! Kasus Adu Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Polri, Ternyata Belum Ditemukan Rekaman CCTV

Selasa, 12 Juli 2022 15:53 WIB

Share
Ilustrasi pistol. (ist)
Ilustrasi pistol. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus penembakan yang melibatkan dua orang anggota polisi hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

Polisi mengatakan tidak ada rekaman CCTV dari rumah singgah dinas Mabes Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan. saat adu tembak antara dua ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

"Kami mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan cctvnya rusak sejak dua minggu lalu. sehingga tidak dapat kami dapatkan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto di Lobby Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Kendati, kata Budhi, jajaran Polres Jakarta Selatan bersama Mabes Polri akan melakukan scientific crime investigation untuk mengungkap kasus adu tembak antara Brigadir J dengan Bharada E pada Jumat lalu.

Seperti diketahui, setelah adu tembak tersebut  Brigadir J tewas setelah mendapat 7 kali tembakan dari Bharada E.

"Namun kemudian tentunya kami tidak berhenti sampai di situ. Secara scientific crime investigation kami berusaha untuk mengungkap, membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain secara scientific," ucap Budhi.

Polisi juga akan mencari alat bukti lainnya termasuk rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah singgah dinas Mabes Polri itu.

Mantan Kapolres Jakarta Utara itu menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi kepada korban yakni, Brigadi J, terdapat 7 buah luka tembak yang dimana salah satu lukanya menyasar pada kelopak bawah mata kanan.

"Bahwa hasil otopsi sementara menjelaskan bahwa memang ada ditemukan 7 buah luka tembak masuk pada kelopak bawah mata kanan," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo disebut tak berada di kediamannya saat insiden penembakan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kepada Bharada E pada Jumat (8/7/2022).

"Jadi waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ia menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo sedang keluar rumah untuk melakukan tes PCR Covid-19 saat insiden penembakan tersebut.

"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkapnya.

Lebih Lanjut, Ramadhan menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui adanya peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya. Seusai itu, dia langsung melihat Brigadir J yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah kejadian, Ibu (Istri) Sambo menelpon Pak Kadiv Propam. Kemudian datang, setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam menerima telpon dari ibu. Pak Kadiv Propam langsung menelpon Polres Jaksel dan Polres Jaksel melakukan olah TKP di rumah beliau," pungkasnya. (zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT