ADVERTISEMENT

Kacau! Helmi Felis Sebut Etnis China Bangsa Rakus dan Jorok, Pemakan Segala, Cucu Nabi Sebut Itu Ujaran Kebencian: Bahkan China Muslim Sama Sekali Gak Makan yang Disebut HF Ini

Selasa, 12 Juli 2022 18:22 WIB

Share
pegiat media sosial Helmi Felis dan cuitan kontroversialnya (Foto: Twitter/Helmi_felis)
pegiat media sosial Helmi Felis dan cuitan kontroversialnya (Foto: Twitter/Helmi_felis)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Helmi Felis kembali membuat pernyataan kontroversial yang menyinggung etnis China.

Dalam cuitannya, ia menyebut bahwa etnis China merupakan bangsa rakus dan jorok dalam hal kebiasaan makan. Helmi Felis juga menyebut bahwa mereka adalah pemakan segala.

Pernyataan itu kemudian dikomentari oleh pemilik garis keturunan atau cucu NabiMuhammad SAW Habib Husin Shihab. Dia menyebut bahwa apa yang dinyatakan oleh Helmi Felis sudah termasuk ujaran kebencian.

Adapun, sindiran terhadap etnis China itu disebutkan oleh Helmi Felis melalui akun Twitter pribadinya @Helmi_Felis.

 

Dalam cuitan itu, Helmi Felis menyinggung soal rumah makan Padang yang menjual rendang babi. Diketahui, beberapa waktu lalu Indonesia sempat dihebohkan oleh menu rendang yang berbahan non halal itu.

 “Karena semakin banyak berdatangan orang cina ke Indonesia maka masakan Padang pun jual babi sekarang (Berita heboh kemarin),” tulisnya Helmi Felis, dikutip pada Selasa (12/7/2022).

Lantas Helmi Felis menilai bahwa selera makan orang China jorok. Sebab menurutnya, mereka bisa memakan apa pun seperti ular, babi, anjing, bahkan kucing.

Selera makan mereka memang jorok, Babi, Ular, Anjing, Bahkan Kucing, Jangkrik dan Kodok pun mereka makan, bangsa rakus bin jorok, pemakan segala,” kata Helmi Felis.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT