JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Politikus PDIP Ruhut Sitompul mengomentari pernyataan dari pakar kesejahteraan sosial, Syahganda Nainggolan. Pakar itu memprediksi bahwa Presiden Jokowi akan bernasib sama seperti Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa yang kabur dari kediamannya usai diamuk massa.
Ruhut Sitompul menyebut Syahganda Nainggolan yang mengeluarkan pernyataan itu sebagai barisan sakit hati dari kelompok Kadrun .
Adapun, Syahganda Nainggolan sebelumnya mengemukakan adanya kemungkinan Presiden Jokowi akan bernasib sama seperti Rajapaksa. Pakar kesejahteraan itu menilai apa yang terjadi pada Presiden Sri Lanka adalah karena kemiskinan sudah semakin terasa.
Selain itu, Syahganda menilai bahwa Presiden Sri Lanka telah gagal mengurus pemerintahan, sehingga mengakibatkan krisis parah.
Syahganda menilai, sejumlah persoalan ekonomi telah melilit rakyat Indonesia. Hal ini bisa berkembang dan memicu kemarahan rakyat pada pemerintah. Sehingga ia menilai, Presiden Jokowi akan bernasib sama seperti Presiden Sri Lanka.
"Karena kemiskinan di kalangan bawah sangat terasa sekali dengan harga-harga kebutuhan pokok yang semakin meroket," kata Syahganda pada kantor berita politik RMOL, Minggu (10/7/2022).
Dikabarkan sebelumnya, ribuan massa marah akibat krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka. Mereka menyerbu kediaman Gotabaya Rajapaksa pada Sabtu (9/7/2022).
Aksi demonstrasi massa yang digelar di depan rumahnya itu pun membuat Presiden Sri Lanka kabur. Dikabarkan, Rajapaksa dievakuasi menuju tempat yang lebih aman untuk menghindari serbuan ke rumahnya di Kolombo.
Kemarahan warga Sri Lanka dipicu oleh krisis ekonomi yang tak kunjung tertangani hingga negara Asia Selatan itu dinyatakan bangkrut.
Itu adalah krisis ekomoni terburuk yang dialami oleh Sri Lanka dalam tujuh dekade terakhir.
Di sisi lain, Ruhut Sitompul menampik pernyataan Syahganda Nainggolan yang menyebut ada kemungkinan Jokowi akan berakhir seperti Presiden Sri Lanka yang diamuk massa.
Hal ini disampaikan Ruhut Sitompul dalam akun Twitter pribadinya pada Minggu (9/7/2022).
“Ini pernyataan barisan sakit hati kadrun, nafsunya sudah diubun ubun sabar ya duduk diboncengan dari pada hidupnya terusssssss nyinyir dan ngebacot jadi kelihatan pesong/gila benaran MERDEKA,” ujar Ruhut Sitompul.
Masih seputar perbandingan Sri Lanka dan Indonesia, Ruhut Sitompul menyebut bahwa situasi perpolitikan antara dua negara itu berbeda.
“Sri Lanka perpolitikannya sangat berbeda dengan IndonesiaKuter cinta, jadi parakadrun tolong sabar ya dan birahi negatifnya jangan sampai salah kaprah Paten MERDEKA,” cuit Ruhut Sitompul. (frs)
.png)
