ADVERTISEMENT

Ya Ampun! Warga Cianjur Temukan Ladang Ganja di Perbukitan, Jumlahnya Ratusan Pohon

Rabu, 29 Juni 2022 08:18 WIB

Share
Ladang ganja ditemukan Warga Kampung Pasir Leneng, Desa Cimenteng, Campaka, Kabupaten Cianjur. (foto: ist)
Ladang ganja ditemukan Warga Kampung Pasir Leneng, Desa Cimenteng, Campaka, Kabupaten Cianjur. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Ratusan pohon ganja ditemukan Warga Kampung Pasir Leneng RT03/04, Desa Cimenteng, Campaka, Kabupaten Cianjur. 

Kepala Dusun (Kadus) Kampung Pasir Leneng, A Haris Suryadi membenarkan penemuan tersebut. 

Dijelaskannya, sebelumnya warga menduga kebun ganja tersebut hanya sedikit. Namun ternyata berisi lebih dari seratus pohon ganja.

“Semula warga memperkirakan jika ladang ganja tersebut hanya berisi puluhan tanaman ganja," kata Haris kepada wartawan, kemarin.

Menurutnya, lokasi penanaman ratusan pohon ganja tersebut, berada di atas perbukitan dan tersembunyi jauh dari permukiman warga. 

Jarak tempuh yang harus dilewati untuk sampai di lokasi harus berjalan kaki sekitar dua jam dari kampung.

"Memang warga menemukan pohon ganja, siang kemarin, namun saat ini, polisi sudah berdatangan, kabarnya tidak lagi puluhan, tapi sudah sampai ratusan dan terus dihitung dan dicari lagi," ungkapnya.

Setelah mengetahui keberadaannya, lanjut Haris, pihaknya langsung melaporkan kejadian penemuan ladang ganja tersebut ke Mapolsek Campaka. 

Temuan ladang haram tersebut berasal dari warga yang melintas dan mencurigai bahwa tanaman tersebut adalah pohon ganja. Sehingga hal itu pun dilaporkan langsung ke Polsek Gegerbitung. 

Namun karena wilayahnya masuk ke Cianjur, akhirnya Polsek Gegerbitung berkoordinasi dengan Polsek Campaka.

"Memang dari sejak, dilaporkan, polisi sudah berada di lokasi dan terus menyisir tanaman ganja ini sambil menghitungnya," terangnya.

Menurut dia, selama ini ladang ganja tersebut tak pernah tercium. Pasalnya, pohon ganja tersebut ditanam di wilayah perbukitan yang sulit dijangkau oleh masyarakat. 

Tanaman ganja ini ditanam sangat tersembunyi, untuk sampai ke lokasi harus berjalan kaki empat kilometer karena tidak bisa dilewati oleh motor dan juga mobil. Polres Cianjur menurunkan enam Polsek terdekat ke lokasi.

Sementara itu, Kapolsek Kadupandak AKP Sigit yang ikut ke lokasi menduga pelaku penanaman pohon ganja tersebut merupakan jaringan yang sudah berpengalaman mengingat sudah lokasi dan cara menanamnya sudah tersistematis. 

"Memang ini sepetinya meteran, artinya kalau di tempat sekarang usianya sekian, pasti ada juga di tempat lain dengan usia pohon ganja yang berbeda. Karena ngukir tempat untuk menanamnya jadi sini dulu, kalau modelnya kaya gini ini sudah pasti jaringan, dan kalau ada orang yang dicurigai pasti langsung disiagakan dari gerbang pertama," terangnya.

Menurutnya pihak kepolisian tidak akan main-main, untuk mengungkap kasus tersebut. Pasalnya sebanyak 7 perwira polisi pun diterjunkan.  

"Memang yang datang ke lokasi ini, semuanya ada 6 Kapolsek dan satu perwira dari KSPKT dari Polres, dikerahkan untuk mengusut tuntas ladang ganja ini," tegasnya. (billyadhiyaksa) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT