ADVERTISEMENT

Kacau! Denny Siregar Prediksi Duet Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Sulit Terwujud karena Beda Misi: Satu NKRI Satu Lagi Khilafah

Senin, 27 Juni 2022 21:49 WIB

Share
Kolase foto pegiat media sosial, Denny Siregar, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto pegiat media sosial, Denny Siregar, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial, Denny Siregar menolak wacana Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang ingin menyatukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Mengutip berita jakarta.poskota.co,id, menurutnya, rencana NasDem ini akan sulit terealisasi. “Rencana pak SP @NasDem ingin menyatukan cebong dan kadrun supaya tidak terpolarisasi, bakalan sulit terwujud,” ucapnya.

Ia menjelaskan, , cebong ingin mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sementara Kadrun kebalikannya, ingin mengganti NKRI jadi khilafah.

“Cebong itu nasionalis ingin pertahankan NKRI. Kadrun ingin ganti NKRI jadi khilafah. Gimana bisa bersatu, pak?,” lanjut Denny Siregar.

Sebelumnya, Surya Paloh mengakui telah menyodorkan komposisi nama calon presiden dan wakil presiden kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut dilakukan untuk mengakhiri polarisasi cebong kadrun yang dinilainya selama ini cukup meresahkan.

Sementara itu, dalam Rakernas Partai Nasdem tahun 2022 memunculkan sejumlah figur Capres maupun Cawapres tahun 2024 mendatang.

Dalam kegiatan yang dihadiri para petinggi partai tersebut, sebanyak 34 DPW Partai NasDem telah menyerahkan sejumlah nama bakal calon presiden (capres) 2024.

Terdapat lima nama yang menjadi rising star, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Jenderal Andika Perkasa, dan Rachmat Gobel.

Suara tertinggi diduduki oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebanyak 31 suara menyusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 28 suara.
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT