ADVERTISEMENT

Ngenes! Ibu Muda Tengah Hamil Tua Dibegal, Ini Kata Sosiolog Musni Umar

Senin, 27 Juni 2022 21:13 WIB

Share
Sosiolog, Musni Umar.( Adam)
Sosiolog, Musni Umar.( Adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ibu muda yang tengah hamil tua di Depok menjadi korban begal saat sedang berada di depam rumah mertuanya.

Motor raib dibawa kabur pelaku.

Dalam aksinya, pelaku melakukan pengancaman dengan menggunakan celurit.

Korban bernama Feni Rahmawati (17) itu saat ini dikabarkan mengalami trauma.

Sosiolog Musni Umar mengatakan, maraknya kasus begal yang terjadi saat ini tak terlepas dari sulitnya kondisi ekonomi yang dialami oleh masyarakat.

"Kalau semua makmur, sejahtera, ada pekerjaan, ada penghasilan yang memadai itu pasti tidak akan teejadi. Tidak ada yang mau melakukan kejahatan kalau kondisinya baik," ujarnya dikonfirmasi Minggu (27/6/2022).

Ada beberapa masyarakat yang memang tabah menjalani hidup dengan kondisi yang sulit.

Namun ada juga masyarakat yang nekat memilih jalan pintas dengan melakukan aksi kejahatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Menurut Musni, ada salah satu faktor yang menyebabkan pelaku begal nekat melakukan aksinya.

Faktor tersebut yakni faktor dari lingkungan sekitar.

"Sistem yang kita bangun ini lebih mengarah ke individualistik. Situasi ini lah yang membuat orang orang itu harus berusaha dengan dirinya sendiri melakukan apapun juga karena tidak ada orang yang diharapkan bisa membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi," kata Musni.

"Nah jadi itu sebabnya banyak begal, banyak perampokan, banyak pencurian, macam-macam," sambungnya.

Musni menambahkan, solusi yang bisa dilakukan yakni mengajak masyarakat untuk membangun kembali rasa kebersamaan serta gotong royong di lingkungan sekitar.

"Pemerintah harus membangun sektor padat karya yang bisa masyarakat itu bekerja, salah satunya UMKM," pungkasnya. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT