JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta masih mempertanyakan penyelenggaraan event Formula E atau Jakarta E-Prix 2022.
Pasalnya, penyelenggaraan ini terkesan hanya sekadar "kejar tayang" dan mengabaikan kualitas.
Tudingan tersebut menyusul terjadinya insiden atap tribun ambruk akibat diterjang angin kencang menjelang ajang balap mobil jet bertenaga listrik itu dihelat pada 4 Juni 2022 lusa.
"Banyak yang perlu kita pertanyakan, cuman kan ini hanya sekadar mengejar waktu, tetapi tidak mengejar kualitas," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono saat dihubungi Poskota.co.id, Kamis 2 Juni 2022.
Namun, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini meyakini pengerjaan atap tribun sirkuit yang dibangun atas arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu, bakal selesai walaupun sempat ambruk beberapa hari lalu.
"Pasti selesailah, pada saatnya pasti selesai kalau atap, saya yakin kalau itu, karena itu kan bukan pekerjaan luar biasa yang membutuhkan keahlian khusus," ucapnya.
Karena itu, dengan adanya insiden atap tribun yang ambruk tersebut, politisi partai besutan Megawati ini juga turut mengibaratkan sebodoh-bodohnya keledai tak akan jatuh di lubang yang sama.
"Namanya keledai aja nggak mau terjebak pada lubang yang sama, saya yakin sih kalau soal atap bisa kekejar," tegas Gembong.
Diketahui sebelumnya, atap tribun sirkuit Formula E Jakarta ambruk akibat diterjang angin kencang pada Jumat 27 Mei 2022 lalu.
Merespons hal itu, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, panitia menargetkan perbaikan itu segera selesai.
"Besok sore rampung perbaikannya ya, rampung besok sore," kata Sahroni kepada awak media, Rabu 1 Juni 2022.
Sahroni juga meminta, masyarakat tak perlu khawatir atas peristiwa tersebut. Saat gelaran Formula E 4 Juni nanti, pihaknya memastikan perbaikan telah dilakukan sesuai standar yang ada.
"Tidak, tidak perlu khawatir, itu sudah sesuai standar kok, standar yang memang kemarin karena kesalahan pemberatnya belum ditaruh aja, jadi ngegantung gitu makanya terbang," ujar politisi NasDem itu. (cr01)