ADVERTISEMENT

Dirawat di ICU, Begini Perkembangan Bayi Perempuan yang Dibuang Ibunya di Tepi Kali Ciliwung Kampung Pulo Jakarta Timur

Kamis, 2 Juni 2022 18:42 WIB

Share
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol dr. Hariyanto menyampaikan kondisi terkini bayi perempuan yang dibuang ibunya di tepi Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. (foto: poskota/ardhi ridwansyah)
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol dr. Hariyanto menyampaikan kondisi terkini bayi perempuan yang dibuang ibunya di tepi Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. (foto: poskota/ardhi ridwansyah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyampaikan kondisi terkini dari bayi perempuan yang dibuang dan ditemukan di tepi Kali Ciliwung, Jalan Inspeksi Pulo, Kampung Melayu, Rabu 1 Juni 2022.

Kabar terkini mengenai kondisi bayi malang tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol dr. Hariyanto.

Ia menyampaikan, hingga Kamis 2 Juni 2022 petang, bayi tersebut masih dirawat di ruang ICU, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Hariyanto mengungkapkan, bayi perempuan seberat 1.570 gram itu diterima oleh pihaknya dari Polres Metro Jakarta Timur.

Saat awal diterima, Rabu (1/6/2022) dini hari, atau tak lama setelah ditemukan, kondisi tubuh bayi tersebut memprihatinkan.

"Lalu kami periksa di ruang IGD kami bersihkan, kemudian kami periksa kondisinya memang sesak napas yang cukup berat dan langsung kami memasukkannya di ruang perawatan ICU anak," terang Hariyanto kepada sejumlah wartawan, Kamis 2 Juni 2022.

Kondisinya Membaik

Menurut Hariyanto, butuh waktu tiga hari untuk memastikan kondisi bayi tersebut. Meski begitu, dia mengakui saat ini kondisinya berangsur membaik.

"Jadi kalau bayi baru lahir itu baru stabil ketika tiga hari ya, selanjutnya kita bisa lebih memastikan kondisinya, tapi alhamdulillah kami tengok kondisinya membaik," ungkap Hariyanto.

Ia pun memastikan, bayi perempuan tersebut mendapatkan cukup perhatian dengan keterlibatan sejumlah dokter dalam penanganannya. Di antaranya tim dokter forensik, tim dokter bedah, tim dokter anak, tim dokter sub spesialis anak, dan tim bagian pemeriksaan DNA.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT