Dari Bekasi ke Merak, Pemudik Ini Hanya Perlu Ongkos Rp13 Ribu, Pun Bebas Macet Pula

Minggu 01 Mei 2022, 16:29 WIB
 Antrean pemudik saat membeli tiket di Stasiun Rangkasbitung, Sabtu (30/4/2022).

 Antrean pemudik saat membeli tiket di Stasiun Rangkasbitung, Sabtu (30/4/2022).

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jalan tol Merak sempat terimbas macet karena limpahan kemacetan arus mudik ke Pelabuhan Merak. Maka warga Merak yang mudik pun terganggu.

Namun, warga kini sudah kian tahu trik mudik yang murah dan lancar. Tidak harus bermacet-macet di jalan.

Warga punya pilihan yang jitu, yakni kereta. Memang, moda transportasi kereta nampaknya masih menjadi primadona yang digunakan oleh warga untuk berpegian ke luar kota atau pergi pulang ke kampung halaman alias mudik.

Di Stasiun Rangkasbitung, dalam seminggu terakhir ini banyak warga yang naik turun di Stasiun itu. Bahkan, stasiun itu selalu dipenuhi oleh calon penumpak baik Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang, atau pun kereta api lokal Rangkasbitung-Merak.

Sudarno, salah satu pemudik asal Cikarang, Bekasi mengatakan, bahwa dirinya sendiri sengaja pergi dari Bekasi ke stasiun Rangkasbitung menggunakan KRL yang selanjutnya diteruskan dengan perjalanan ke Merak menggunakan kereta api di Stasiun Rangkasbitung.

Sudarno dari Bekasi ke Merak naik kereta. Sebagai pemudik ia memilih naik KRL dari Bekasi ke Rangkasbitung, tapi transit dua kali. Sampai Rangkasbitung transit, ganti kereta jurusan Merak.

"Saya mudik, makanya saya dari Bekasi naik KRL dulu. Transit 3 kali, pertama di stasiun Manggarai, terus Tanah Abang, dan terakhir di Stasiun Rangkashibitung ini," katanya saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung, Sabtu (30/4/2022).

Ia mengaku sengaja mudik dengan keluarganya menggunakan kereta karena ingin menghindari kacetan yang kerap terjadi pada arus mudik maupun arus balik.

Terlebih, menurutnya, menggunakan kereta dapat memangkas biaya ongkos keluarganya untul pulang ke kampung halaman. 

"Ongkos lebih murah ya, saya dari Jakarta - Merak tarifnya total cuma Rp. 13.000 ya. Rp10.000 itu dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Rangkasbitung, Rp3.000 nya dari Stasiun Rangkasbitung ke Merak," ujarnya.

Sementara Inayah, pemudik dari Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang hendak mudik ke Lampung mengatakan, bahwa perjalaanan menggunakan kereta juga lebih aman dibandingkan memaksakan mudik dengan mobil atau motor.

"Saya bawa dua anak masih kecil, daripada rewel karena macet mending naik kereta, ongkosnya juga lebih murah kalo naik kereta," kata Inayah.

"Kalau naik angkutan umum bisa habis Rp 50.000 per orang, mahal ya apalagi ini bersama keluarga," tambahnya.

Untuk diketahui, jadwal KRL di Rangkasbitung sendiri beroperasi mulai pukul 04.00 hingga tengah malam dengan keberangkatan setiap 20 menit sekali.

Untuk keberangkatan Kereta lokal Rangkasbitung-Merak ada 12 perjalanan pulang pergi (PP) enam perjalanan Rangkasbitung-Merak dan enam perjalanan Merak- Rangkasbitung. (Yusuf Permana)

Berita Terkait
News Update