H-1 Lebaran, Volume Kendaraan Pemudik di Tol Japek Menuju Tol Trans Jawa Menurun Dibanding Sebelumnya 

Minggu 01 Mei 2022, 18:10 WIB
Foto: H-1 Lebaran, kondisi arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta - Cikampek Km 29 terpantau lengang. (foto: ist)

Foto: H-1 Lebaran, kondisi arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta - Cikampek Km 29 terpantau lengang. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) menuju ke ruas Tol Trans Jawa terpantau melenggang dari kendaraan pemudik.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, berdasarkan data yang dicatat oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, jumlah kendaraan yang dari arah Tol Japek menuju ke Trans Jawa menurun sejak kemarin. 
Sementara jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta mengalami kenaikan sebanyak 51 persen.

"Perbandingan arus baik masuk dan keluar Jakarta melalui Tol Cikampek pada 29 ke 30 April 2022 menurun 6 persen," kata Dedi dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (1/5/2022).

Jenderal polisi berbintang dua itu menuturkan, per 29 April kemarin, Korlantas Polri juga mencatat ada sebanyak 105.016 kendaraan yang mengarah ke Tol Trans Jawa. Sementara sehari setelahnya atau 30 April, jumlah kendaraan yang mengarah ke Tol Trans Jawa menurun dengan jumlah 98.374 kendaraan.

"Arus masuk Jakarta naik 51 persen dari 5.205 menjadi 7.868 kendaraan," papar dia.

Selain itu, Dedi menambahkan, untuk jumlah kendaraan pemudik yang mengarah ke Merak-Sumatera juga mengalami penurunan sebesar 3 persen.

"Penurunan volume kendaraan menandakan puncak arus mudik sudah terlewati," ucap dia.

Terkait hal ini polisi, kata Dedi, saat ini tengah berfokus untu mematangkan strategi dan cara bertindak dalam mengawal arus balik mudik Lebaran nanti guna meminimalisir risiko terjadinya kepadatan jumlah kendaraan di jalan.

"Pak Kakorlantas juga sudah memberi imbauan, agar para pemudik jangan ramai-ramai, berbarengan pulang pada tanggal-tanggal yang sudah diprediksi menjadi puncak arus balik mudik. Ini untuk menghindari terjadinya kepadatan jumlah kendaraan. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melaksanakan mudik dengan tertib, aman dan sehat," ungkap Dedi.

"Nanti saat arus balik, kami tetap mengimbau masyarakat mengupdate informasi-informasi terkait situasi di jalan atau rute yang hendak dilalui, dan tetap disiplin protokol kesehatan," tandas mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini.

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Firman Santyabudi mengimbau, kepada masyarakat atau pemudik untuk pulang ke Jakarta lebih awal sebelum terjadinya puncak arus balik Lebaran 2022 ini.

Berita Terkait
News Update