JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Arus mudik Lebaran Idulfitri tahun ini terbilang sangat tinggi jumlahnya, hal tersebut dikarenakan sudah dua tahun lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia bahkan dunia.
Antisipasi tingginya arus mudik dan tak terjadi penumpukan kendaraan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Firman Santyabudi mengimbau, kepada masyarakat atau pemudik untuk pulang ke Jakarta lebih awal sebelum terjadinya puncak arus balik Lebaran 2022 ini.
Firman menjelaskan, imbauan tersebut diberikannya lantaran khawatir di masa puncak arus balik ini akan terjadi kepadatan volume kendaraan apabila semua pemudik menjadwalkan kembali pulang ke Jakarta saat di masa puncak arus balik.
"Saya berharap masyarakat yang sudah Lebaran, sudah minta maaf, sudah, jangan buat kesalahan lagi. Cepat saja pulang lagi, kan berangkatnya awal kemarin," kata Firman kepada wartawan, Minggu (1/5/2022).
"Saya imbau untuk hindari pulang di tanggal 6, 7, 8 Mei. Pulang lebih awal saja," sambungnya.
Kendati memberi imbauan, Jenderal polisi berbintang dua itu menjelaskan, bahwa sejatinya ia atau pun pihaknya tak melarang siapa pun untuk pulang ke Jakarta pada tanggal 6-8 Mei 2022.
Dia hanya mengatakan, bahwa momen puncak arus balik Lebaran 2022 ini diperkirakan bakal terjadi di tanggal 6-8 Mei 2022.
"Kalau kita menggantungkan nanti pada tanggal 6, 7, dan 8. Itu juga nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi. Oleh karena itu, mungkin bisa dipertimbangkan setelah melakukan silaturahmi dengan keluarga bisa dimanfaatkan waktu juga untuk pulang lebih awal," papar Firman.
"Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa menggunakan pulang setelah tanggal 9, sekali lagi untuk kenyamanan kita semua," lanjut putra Jenderal (Purn). Try Sutrisno itu.
Selain itu, dia juga mengungkapkan, berdasarkan pantauan di ruas Tol Jakarta - Cikampek (Japek) tadi malam. Nampak, beberapa kendaraan telah melintas dan mengarah ke arah Jakarta.
"Dari kemarin sudah bisa satu lajur. Artinya tak ada sumbatan, dari Bandung sudah lewat. Sampai tadi malam juga dibuka. Nanti sudah seperti biasa aja, nggak ada lagi di KM 47 kita tutup semua, nggak. Ada lagi pemanfaatan arus balik," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, imbas membludaknya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju ke wilayah timur Pula Jawa, membuat Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali memberlakukan skema kebijakan one way di KM 47 - 70 ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Korlantas Polri, Komisaris Besar Eddy Djunaedi mengatakan, penerapan skema kebijakan tersebut dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan yang memungkinkan perihal mengurai kemacetan.
"Jadi kebijakan ini diterapkan atas dasar. Pertama, peningkayan arus dari Jakarta. Dan kedua, arus samping dari Jawa Barat ke Jakarta situasinya landai sehingga memungkinan untuk dilakukan one way," kata Eddy dalam keterangannya, Jum'at (29/4/2022) malam.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan, penerapan kembali skema one way akan dimulai pada pukul 23.00 WIB.
"Dimulai pukul 23.00 WIB dari KM 47 - 70, yang otomatis kembali menjadi omne wau KM 47 - 414 di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan berlaku sampai pada pukul 08.00 WIB esok pagi," tuturnya.
Karenanya, dia mengimbau kepada masyarakat dari wilayah timur yang akan menuju ke arah barat (Jakarta dan sekitarnya) untuk menggunakan jalur arteri selama penerapan skema one way diberlakukan.
"Masyarakat yang akan menuju arah barat sapat menggunakan kembali Jalan Tol setelah pukul 08.00 WIB, plus 2 jam (normalisasi) sekitat pukul 10.00 WIB," tandas Eddy. (adam)