Rudal balistik antar benua Hwasong-17.

Internasional

Militer Korea Selatan: Korea Utara Ternyata Tidak Menguji Coba “Rudal Monster”

Rabu 30 Mar 2022, 22:00 WIB

KOREA SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Rudal jarak jauh yang diluncurkan Korea Utara pekan lalu kemungkinan besar adalah yang sebelumnya diuji coba pada 2017.

Benda tersebut bukan rudal balistik antar benua jenis baru seperti yang dinyatakan Korea Utara menurut Juru Bicara Militer Korea Selatan.

Rudal yang digunakan dalam uji coba pada 24 Maret lalu kemungkinan besar adalah versi modifikasi rudal balistik antar benua Hwasong-15 bukan Hwasong-17 yang lebih besar.

Meskipun Korea Utara menguji coba rudal yang berukuran lebih kecil namun ini mungkin masih mewakili perbaikan teknologinya.

Dilansir dari VOA, para pejabat Jepang dan Korea Selatan menyatakan rudal itu terbang lebih jauh dan lebih tinggi daripada rudal balistik antar benua yang diluncurkan Korea Utara sebelumnya.

Televisi pemerintah Korea Utara pekan lalu merilis cuplikan rekaman video pemimpin Kim Jong Un yang secara pribadi mengarahkan apa yang dia nyatakan sebagai peluncuran terbaru.

Video itu mencakup klip-klip gerak lambat dan suntingan mencolok Kim Jong Un yang mengenakan jaket kulit hitam dan kaca mata hitam.

Cuplikan rekaman itu segera menjadi viral. Para pemberi komentar di internet menyebut Kim Jong Un tampak meniru Maverick, tokoh utama dalam film Hollywood produksi tahun 1986, Top Gun.

Para pakar pertahanan menunjukkan ketidakkonsistenan dalam video itu dengan mengatakan cuplikan itu tampaknya berasal dari rekaman uji coba Hwasong-17 pada 16 Maret.

Rudal itu meledak tidak lama setelah diluncurkan.

Korea Utara telah merekayasa rekaman uji coba rudal sebelumnya.

Negara itu juga menyatakan telah berhasil meluncurkan satelit ke orbit pada berbagai kesempatan sementara pernyataan pihak asing mengisyaratkan satelit-satelit itu jatuh ke lautan.

Namun pengelabuan peluncuran yang terbaru ini bisa dikatakan sebagai tindakan Korea Utara yang paling berani. Rudal itu diluncurkan dari bandara internasional utama Korea Utara di dekat Pyongyang.

Media pemerintah Korea Utara menggembar-gemborkannya sebagai uji coba yang sukses. Bahkan mengunggah foto-foto Kim Jong Un yang berpose bersama ratusan pejabat pertahanan yang berpartisipasi dalam peluncuran itu.

Alasan Korea Utara merasa perlu berbohong mengenai rudal yang diujicobanya belum jelas.

Meskipun Hwasong-17 berukuran lebih besar tetapi Hwasong-15 saja dapat mencapai daratan Amerika Serikat menurut kesimpulan para pejabat AS usai peluncuran pertama rudal itu pada November 2017.

Para analis pertahanan menyatakan Hwasong-17 menawarkan sejumlah kelebihan. Ukurannya yang lebih besar memungkinkan membawa banyak hulu ledak sehingga mempersulit pencegatannya oleh sistem pertahanan rudal AS.

Ukuran Hwasong-17 yang mengesankan sehingga dijuluki beberapa pakar sebagai “rudal monster”.

Ini juga mungkin menarik para propagandis Korea Utara yang memproduksi rekaman peluncuran di televisi pemerintah yang dramatis pada pekan lalu.

Namun rekaman berdurasi 15 menit itu juga membantu mengungkapkan pengelabuan yang dilakukan Korea Utara. ***

Tags:
Korea UtaraKim Jong Unrudal balistik antar benuaHwasong-17rudal balistik antar benua raksasarudal monsterperang nuklirHwasong-15

Reporter

Administrator

Editor