Sebut Sanksi Barat Gagal Mengikat Rusia, Medvedev: Lawan Kami Melakukan Pekerjaan Sia-Sia!

Kamis 31 Mar 2022, 06:12 WIB
Mantan Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev (Foto: Twitter/MedvedevRussiaE)

Mantan Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev (Foto: Twitter/MedvedevRussiaE)

RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Mantan Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev kembali melontarkan pendapatnya terkait sanksi Barat.

Medvedev menyebut bahwa sanksi Barat gagal mengikat Rusia. Dia juga menyebutkan bahwa negaranya sudah siap dengan rentetan sanksi tersebut.

Sebelumnya, negara-negara Barat telah memberikan sanksi-sanksi pada Rusia. Hal ini menanggapi invasi ke Ukraina yang telah berlangsung sebulan lebih.

 

"Tentu saja, ada kesulitan nyata, yang harus Rusia atasi, karena kita masih terisolasi dari rantai nilai tambah global, pembagian kerja internasional, menghadapi pengangguran yang meningkat dan dikirim ke dalam gejolak ekonomi," tulis Medvedev lewat saluran Telegram-nya pada hari Rabu (30/3/2022), dikutip dari TASS.

"Namun demikian, upaya untuk mengikat Rusia gagal karena kami siap untuk serangan yang dapat diprediksi seperti itu," tegasnya.

Medvedev menyebut bahwa urusan negara Rusia terdengar mengganggu bagi Eropa serta beberapa negara di luarnya, terutama di tengah pembicaraan Rusia-Ukraina di Istanbul pada Selasa (29/3/2022).

Serta keputusan Rusia mengenai masalah pembayaran gas dengan rubel untuk negara-negara ‘tidak bersahabat’ tampaknya menambah kesulitan bagi negara-negara Eropa.

Medvedev juga menambahkan bahwa yang ada di kepala pemimpin negara-negara Barat hanyalah keruntuhan Rusia.

 

"Sementara lawan kami melanjutkan pekerjaan mereka yang sia-sia, dunia secara bertahap bergerak menuju logika baru hubungan ekonomi global, dan ke sistem keuangan yang direvisi," tulis Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev yang menyebut bahwa sanksi barat gagal mengikat Rusia. (Firas)

Berita Terkait
News Update