Korea Utara Berhasil Pasang Satelit Mata-Mata Militer ke Luar Angkasa, Dikecam Negara Tetangganya

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Korea Utara mengklaim telah berhasil menempatkan satelit mata- mata militer mereka, Malligyong-1, ke luar angkasa.

Melansir BBC News, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengecam peluncuran pesawat yang terbang di atas prefektur Okinawa tersebut.

“Bahkan jika tujuannya adalah untuk meluncurkan satelit, penggunaan teknologi rudal balistik jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan. Ini juga merupakan masalah yang sangat serius dan sangat mengkhawatirkan keselamatan rakyat kami,” kata Kishida dilansir BBC News, Rabu (22/11/2023).

Bukan tanpa sebab, Korea Utara telah dua kali gagal menempatkan satelit militer mereka ke orbit pada tahun ini.

Peluncuran ini juga dilakukan lebih awal sembilan hari, dari jadwal yang telah diberitahukan Pyongyang kepada Jepang. 

Diketahui, peluncuran tersebut  seharusnya dimulai pada Rabu dan berakhir pada 23:59 waktu setempat pada tanggal 30 November nanti.

Padahal, sebelumnya Jepang telah bekerja sama dengan Korea Selatan dan AS, untuk mendesak keras Korea Utara agar tidak melanjutkan peluncuran tersebut karena melanggar resolusi PBB.

Memang, Dewan Keamanan PBB sudah melarang Pyongyang meluncurkan satelit, karena menganggap hal tersebut sebagai alasan untuk menguji teknologi rudal Korea Utara.

Sementara itu, kepala direktur operasi staf gabungan Korea Selatan, Kang Ho-pil, telah memperingatkan bahwa akan mengambil angkah-langkah yang diperlukan jika peluncuran tersebut tetap dilanjutkan.

Korea Selatan pun akan melanjutkan pengawasan di sepanjang perbatasan Korea Utara, guna menangguhkan kesepakatan antara keduanya yang bertujuan untuk menurunkan ketegangan militer pada 2018 lalu. 

Awal bulan ini, Korea Selatan sudah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan satelit mata-mata mereka pada akhir November. Satelit tersebut akan dibawa oleh roket dari perusahaan AS SpaceX.

Ini akan menjadi satelit mata-mata pertama, dari lima satelit mata-mata yang direncanakan Seoul untuk diluncurkan ke luar angkasa pada 2025 mendatang.