Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (foto: ist)

Nasional

Airlangga Hartarto Yakin Doa Ulama Bawa Indonesia Terbebas Pandemi Covid-19 dan UMKM Indonesia Segera Bangkit

Sabtu 12 Mar 2022, 12:54 WIB

MAKASSAR, POSKOTA.CO.ID - Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto dalam Forum Silaturahmi Ulama dan UMKM Pondok Pesantren di Sulawesi Selatan, meminta doa kepada alim ulama agar Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19.

Airlangga memaparkan, memasuki siklus ketiga, kasus aktif Covid-19 di Sulsel menurun drastis, menjadi sekitar 10 ribu. 

“Alhamdulillah semua berkat kerja penanganan Covid dan berkat dukungan serta doa para kiai dan ulama semua,” kata Airlangga dalam kegiatan yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Sabtu, 12 Maret 2022.

Menko Bidang Perekonomian ini pun mengapresiasi peran kiai dan ulama di Sulsel dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat di Sulsel yang mengikuti saran dan imbauan para kiai dan ulama terkait vaksinasi. Saat ini sudah disuntik vaksin dosis pertama 85 persen, dan dosis keduanya sudah mencapai 79 persen dari target sebesar 70 persen.

“Peran kiai ini sentral dalam vaksinasi, karena jika kiai bilang vaksinnya halal maka masyarakat ikut untuk divaksinasi. Penanganan Covid di Sulsel ini sudah baik dan masyarakat terlihat sudah mulai beraktivitas sehingga perekonomian sudah mulai bergerak," kata Airlangga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga menggarisbawahi peran ulama yang sangat sentral dalam terciptanya kerukunan umat beragama.

Ia juga menegaskan jika negara juga hadir dan berkewajiban dalam menciptakan kerukunan umat beragama secara berdampingan dengan ulama.

Sebagai menteri pembantu presiden, Airlangga merasa terpanggil untuk melakukan silaturahmi dengan para ulama termasuk mendorong kegiatan perekonomian keumatan salah satunya adalah mendorong ekonomi keumatan yang diwujudkan dalam kebijakan ekonomi syariah.

"Pemerintah telah menggabungkan bank BUMN berbasis syariah untuk menjadi Bank Syariah Indonesia. Ini menjadi engine ekonomi umat yang besar dan tentu diharapkan mendorong ekonomi UKM dan ekonomi keumatan,” tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.

Airlangga hadir bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan kesiapannya mendorong dan mendukung terbentuknya kawasan industri berbasis syariah.

"Pemerintah juga mendorong dan mendukung, berdasarkan UU Cipta Kerja, agar UMKM yang bergerak di bidang pangan agar diberikan sertifikasi gratis,” ungkap Airlangga.

Pemerintah, menurut Airlangga, hadir untuk memberikan biaya sertifikasi halal dan seluruhnya melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pemerintah juga melibatkan ormas-ormas Islam untuk melakukan pendampingan agar UMKM dapat mudah mendapatkan sertifikasi halal.

“Itulah komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi keumatan,” tegas Airlangga.

Airlangga dalam kesempatan ini juga memuji pertumbuhan ekonomi Sulsel, di kuartal keempat tahun 2021. Pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 7,8 persen yang berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen.

"Namun secara year on year (yoy) pertumbuhan ekonomi Sulsel dan nasional sama yakni 4,7 persen,” kata Airlangga.

Ia berharap tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Sulsel dan nasional meningkatkan seiring dana untuk penanganan Covid dan pemulihan ekonomi sudah disediakan sebesar Rp455 triliun. Pemerintah juga terus menjaga kesejahteraan rakyat dengan penyediaan dana perlindungan sosial sebesar Rp54 ,8 triliun.

Bantuan ini termasuk program keluarga harapan, bantuan sembako, bantuan untuk pedagang kali lima dan warung serta nelayan yang disiapkan untuk 2,7 juta penduduk Indonesia dan tersebar di 212 kabupaten dan kota.

“Sekaligus kita berupaya untuk menghilangkan kemiskinan ekstrim agar hilang dari Indonesia di 2024,” ujar Airlangga.

Lihat juga video “Simak! Ini 5 Rekomendasi Tempat untuk Healing”. (youtube/poskota tv)

Lewat sejumlah program ini Airlangga menunjukkan jika pemerintah hadir dan berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan antara masyarakat yang mampu dan masyarakat yang harus didukung dan dijaga daya belinya oleh pemerintah.

Masyarakat Sulsel menurut Airlangga adalah masyarakat yang religius, yang senantiasa bersama-sama pemerintah membantu mensejahterakan rakyat secara lahir dan batin.

"Marilah kita wujudkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Insaniah menuju masyarakat yang rahmatan lil alamin,” pungkas Airlangga. (ril/ys)

Tags:
Airlangga Hartartopandemi covid-19ulamaUMKMIndonesia Bebas Covid-19Doa Ulama

Administrator

Reporter

Administrator

Editor