Gelar Kegiatan Ramadan, Airlangga Hartarto Didoakan Jadi Presiden 2024 oleh Anak Yatim

Minggu 17 Apr 2022, 21:11 WIB
Airlangga Hartarto Santuni Anak Yatim Saat Ramadan. (ist)

Airlangga Hartarto Santuni Anak Yatim Saat Ramadan. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mengisi kegiatan ramadan, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto gelar santunan bagi anak yatim dan piatu.

Menko Bidang Perekonomian ini didoakan untuk bisa menjadi Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Doa itu disampaikan pemimpin Majelis Bin Yahya Daarul Fadhililah, Cisarua, Bogor, Habib Usman bin Yahya saat buka bersama dan santunan anak yatim DPP MKGR, di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (17/4/2022).

Airlangga didampingi Ketua Umum MKGR Adies Kadir, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, serta sejumlah jajaran elite partai berlambang pohon beringin lainnya. 

Usai pemberian santunan, Habib Usman bin Yahya mengawali doa dengan tausyiah dikatakan bahwa doa orang yang berbuka puasa diijabah atau dikabulkan Allah SWT.

"Saya bilang hajatkan doanya, saya titipkan satu di hatinya, Ya Allah jadikanlah Bapak Haji Airlangga Hartarto Presiden Republik Indonesia,” tutur Habib Usman dalam doanya.

Habib Usman juga mendoakan agar Allah membuka jalan agar masyarakat Indonesia cinta kepada Airlangga Hartarto.

Bahkan, Habib Usman mendoakan elektabilitas Airlangga dan partai Golkar terus meningkat sampai penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

“Ya Allah dengan berkahnya di bulan Ramadhan, baca Alquran di bulan Ramadhan, ya Allah kabulkan doa kami ya Allah, ijabah lah setiap permintaan kami ya Allah. Hajatuna ilaikal katsri, ya Allah, permintaan kami banyak ya Allah, tapi kami khususkan ya Allah agar Bapak H. Airlangga Hartarto menjadi Presiden Republik Indonesia," tegas Habib Usman

Sementara, Ketua Umum DPP MKGR Adies Kadir menegaskan siap membantu Golkar menyiapkan 900 ribu saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu 2024.

Ini menjadi ikhtiar agar Airlangga berhasil terpilih sebagai Presiden seperti doa Habib Usman bin Yahya.

Berita Terkait

News Update