JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi membeberkan terjadinya kebocoran minyak goreng murah yang dijual ke luar negeri.
Diketahui, kebocoran minyak goreng murah yang dijual ke luar negeri itu adalah imbas dari domestic market obligation (DMO) di tingkat distributor.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan, stok minyak goreng murah hasil kebijakan DMO sudah mencapai 415 juta liter sejak implementasi, pada Senin (14/2/2022) lalu.
“Kalau minyak DMO ini dijual ke industri dengan harga internasional, ini tindakan melawan hukum yang akan kita berantas, per kemarin itu sudah ada 415 juta liter minyak goreng DMO hanya 20 hari, barangnya ini melimpah sebenarnya,” terang Mendag Lutfi, dikutip dari laman Instagram @netizenakhirzaman yang mengutip artikel Bisnis.com, Sabtu (12/3/2022).
Menurutnya, jumlah ketersediaan minyak goreng murah tersebut dihitung-hitung dapat mengamankan memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 1,5 bulan ke depan.
Kemudian, Mendag Lutfi beranggapan, kebocoran distribusi yang terjadi disebabkan karena minyak goreng harga murah itu sebagian disalurkan ke industri.
Selain itu, ada juga minyak goreng murah yang diselundupkan ke luar negeri, mengikuti harga jual internasional yang relatif tinggi daripada harga jual di dalam negeri.
Tak hanya itu, Mendag Lutfi mengungkapkan, kebocoran distribusi juga terjadi pada alur distribusi di tingkat D1 dan D2.
“Ada yang menimbun di D1 dan D2 dijual di industri dan menyelundupkan ke luar negeri karena mereka beli murah, ada spekulasi bahwa HET ini akan dicabut saya tegaskan tidak ada rencana atau pemikiran untuk mencabut HET ini,” jelas Lutfi, dikutip juga dari laman Instagram @netizenakhirzaman yang mengutip artikel Bisnis.com.
Menurut Lutfi, masih terdapat sejumlah spekulan di dalam negeri yang menahan pasokan minyak, seraya menunggu Pemerintah Indonesia mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng hasil DMO tersebut.
Sementara itu, sebelumnya, Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra putra pun ikut angkat bicara terkait kelangkaan minyak goreng bila terus berkepanjangan.
Komunitas Scooter Owner Group Ikuti Vaksinasi di Gedung Baru Polres Metro Jakarta Barat