POSKOTA.CO.ID - SoftBank Group mengonfirmasi tidak berinvestasi dalam proyek Indonesia untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan.
Keterangan ini disampaikan SoftBank Group pada Jumat (11/3/2022).
Namun SoftBank Group tetap berkomitmen untuk mendukung perusahaan rintisan di Indonesia.
“Kami tidak berinvestasi dalam proyek ini, tetapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund,” kata SoftBank dalam sebuah pernyataan kepada Nikkei Asia.
SoftBank menolak berkomentar lebih lanjut.
Rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta diumumkan Presiden Indonesia Joko Widodo pada 2019.
Ketua dan CEO SoftBank Masayoshi Son ditunjuk sebagai anggota komite pengarah untuk proyek tersebut, bersama dengan putra mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Pada Januari 2020, Masayoshi Son bertemu dengan Joko Widodo di Jakarta untuk membahas proyek-proyek potensial tersebut.
"Kota pintar baru, teknologi terbaru, kota bersih, dan banyak kecerdasan buatan. Itu yang ingin saya dukung," katanya kepada wartawan setelah pertemuan. SoftBank belum mengatakan secara terbuka berapa banyak yang diinvestasikannya.
SoftBank adalah investor besar di Indonesia. Sahamnya berada di konglomerat internet GoTo dan Grab yang berbasis di Singapura.
Berikutnya SoftBank Vision Fund, bagian dari SoftBank Group, baru-baru ini berinvestasi di Funding Societies yang berbasis di Singapura. Ini berfokus pada layanan pinjaman digital di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. ***