ADVERTISEMENT

'Jokowi', Nama Ibu Kota Baru Indonesia Usulan Fadli Zon

Selasa, 18 Januari 2022 15:55 WIB

Share
Kolase foto Fadli Zon dan Jokowi. (Foto: diolah dari Google).
Kolase foto Fadli Zon dan Jokowi. (Foto: diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon tak sepakat dengan istilah "Nusantara" sebagai nama ibu kota baru Indonesia. Menurut dia, nama yang lebih cocok untuk dinobatkan sebagai ibu kota negara baru adalah nama presiden Indonesia sendiri, yakni Jokowi.

"Usul saya nama Ibu Kota langsung saja 'Jokowi'. Sama dengan Ibu kota Kazakhstan Nursultan (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev)," ujar Fadli Zon lewat akun Twitternya @fadlizon, Selasa (18/1/2022).

Anggota Komisi Pemerintahan DPR RI ini mengatakan nama Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia sehingga kurang cocok untuk nama ibu kota baru. 

Belum lagi, kata dia, nama nusantara kerap merujuk pada entitas lain, seperti 'wawasan nusantara', kuliner nusantara, Islam Nusantara, dan sebagainya.

"Nusantara kurang cocok jadi nama Ibu Kota baru," tegas Fadli Zon.

Sebelumnya, Jokowi dan kabinetnya menyepakati istilah  "Nusantara" sebagai nama bagi ibu kota baru Indonesia. Dipilihnya nama ini setelah melewati diskusi panjang, di mana pemerintah mengusulkan sekitar 80-an nama untuk ibu kota baru.

Umumnya nama-nama tersebut cenderung mengambil istilah Jawa kuno, seperti Wana Pura, Pertiwi Pura, Nusa Karya, dan sebagainya.

Pemilihan nama-nama itu kemudian mengerucut pada nama Nusantara sebagai nama yang paling cocok untuk Indonesia. Namun, nama Nusantara sendiri menuai kritik dari sejarawan karena dinilai terlalu Jawa sentris.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT