Sental-Sentil

Kisah Horor dari Mulut ke Mulut

Selasa 08 Mar 2022, 06:30 WIB

SEBAGIAN masyarakat sering ramai membicarakan  tempat angker di satu wilayah, atau melihat penampakan tuyul atau kuntilanak? Biasanya, dulu kisah yang kayak begitu tersiar dari mulut ke mulut, dan hebatnya itu terjadi sampai sekarang ini. Dan berita lebih cepat menyebar dan viral, di zaman now, karena kecanggihan alat yang sangat luar biasa.

Si canggih HP, misalnya, orang bisa merekam dan membagikannya ke masyarakat luas. Bukan saja kejadian nyata, tapi sebaliknya yang mistik bisa dinikmati. Soal itu nyata atau nggak nyata, fakta atau mitos, selanjutnya masyarakat itu sendiri yang menilai. Ada yang dengan yakin seyakin-yakinnya, bahwa benar itu ada, tapi ada juga yang bilang, ah itu nggak ada, itu cuma cerita doang alias mitos!  

Contoh saja, satu tempat yang terkenal, yakni Cadas Pangeran, sering dikisahkan bahwa tempat tersebut angker. Banyak cerita dari masyarakat setempat dan para pengguna jalan yang melintas daerah tersebut. Ya, macam-macamlah ceritanya. Yang jelas, horor semua.

Seperti tukang ojek yang dapat langganan wanita, tapi di tengah jalan menghilang. Sopir truk yang hampir menerjang ular besar di tengah jalan, dan banyak macamlah.  Belum lagi kisah nyata, sering  terjadinya kecelakaan yang menelan banyak korban. Memang Cadas Pangeran yang dibangun oleh Belanda itu juga banyak menelan korban jiwa para pekerja rodi pada masa itu. Itulah yang kemudian meninggalkan cerita horor sampai saat ini.

Masih di wilayah Jawa Barat, ada Gunung Salak, pun punya cerita horor menarik. Di situ,konon katanya, ada perkampungan dedemit yang sering mengadakan pesta. Orang sering mendengar alunan  musik dari kejauhan.

Nah, ini juga ada kisah penampakan di satu wilayah ketika pegurus RT/RW sedang melakukan kegiatan sosial donor darah. Sudah menjadi kebiasaan, orang sekarang ini, selalu bikin kenang-kenangan, yakni foto-foto atau selfi.

Ketika para panitia yang sebagian besar ibu-ibu sedang selfi seusai tugas, eh si ‘kuntilanak’ ikutan mejeng! Tentu saja ini bikin gempar warga sekampung. Dan terjadilah gunjingan, ada yang bilang itu pasti editan.
Lagian itu ‘sundel bolong’ siang-siang kok berani-beraninya nongol sih? Komentar satu ibu.

Tapi, setelah diselidiki secara seksama, itu yang ikutan nimbrung selfi adalah seorang anak lelaki dengan berkerudung sarung, yang terlihat seperti rambut panjang. Apalagi wajahnya nampak samar-samar.  Jadi persis sosok pocong dengan wajah pucat. Ah, ada ada saja, Kunti-kunti!  -Massoes

Tags:
Sental-Sentil

Administrator

Reporter

Administrator

Editor