Penampilan Perlente, eh Ternyata…?

PAGI-pagi sudah keluar dari rumahnya. Lelaki tu mengenakan setelan celana baju lengan panjang,sepatu hitam mengkilat, perlente. Nggak lupa di tangan kirinya melingkar jam bikinan Swiss, dan menenteng satu tas segi empat hitam, yang pada jamannya keren banget. Para tetangga mengira kalau si perlente itu pastinya kerja di kantoran. Tapi kenyataannya, ketika terbongkar pekerjaannya bikin kaget orang sekampung….!

Dia, si lelaki perlente itu hanya seorang penjahat kelas teri. Pekerjaannya nyopet di bis kota atau kereta api. Tapi, kok pakai setelan keren begitu sih? Ya, itulah yang disebut modus, biar nggak kelihatan kalau dia adalah penjahat. Jadi boleh dong berpenampilan keren? Kalau sudah keren begitu siapa sangka kalau dia penjahat? Orang pasti menyangka kalau dia itu pegawai kantoran?

Itu kisah nyata yang terjadi puluhan tahun silam ketika kuda masih gigit besi. Ketika naik bis dan kereta api masih padat alias uyel-uyelan? Situasi seperti itulah yang tak disia-siakan oleh pencopet untuk beraksi. Dia ikutan berdesak-desakan, sementara tangannya dengan lihai menggeser dompet, jam tangan atau menyilet tas penumpang.

Baru-baru ini penjahat perlente juga beraksi di satu sekolah di bilangan Depok. Seperti terlihat dalam rekaman CCTV, dua penjahat itu pun berpenampilan perlente, mereka menggasak barang milik sekolah SD di Sawangan tersebut.

Bisa jadi dengan berpakaian lengkap rapi itu sengaja mengelabuhi masyarakat, biar nggak dicurigai. Seperti yang sering terjadi juga para penipu yang suka menghipnotis korbannya itu tampilan mereka necis, berdasi, pokoknya keren,deh! Siapa yang curiga kalau dia penjahat?

Jadi, memang jangan lekas percaya dulu ya kalau ada orang,lelaki perlente atau wanita tampil modis, tapi nyatanya copet, maling atau bisa juga penipu!

Lihat juga video “Konvoi dari Istana ke Hotel Kempinski Jakarta, Jokowi Lepas Pembalap MotoGP”. (youtube/poskota tv)

Orang memang pertama kali melihat penampilan. Wah, kesingnya bagus, lalu percaya. Tapi, ternyata dalemannya barang rongsokan! (massoes)