Betapa Sibuknya Menanti Kelahiran

Rabu 16 Mar 2022, 07:30 WIB
Kartun Sental-Sentil: Betapa Sibuknya Menanti Kelahiran. (kartunis: poskota/ucha)

Kartun Sental-Sentil: Betapa Sibuknya Menanti Kelahiran. (kartunis: poskota/ucha)

SEPASANG suami istri nampak sibuk berbelanja pakaian bayi, dan keperluan lainnya. Ya, betul semuanya mereka belanja buat bayinya. Apakah sudah ada sang jabang bayi yang dimaksud? O, belum. Jika dilihat dari perut sang istri, kayaknya, mereka sedang menanti kelahiran anaknya.

Bagi pasangan suami istri muda, apalagi mereka menanti kelahiran anaknya yang pertama sangatlah bersungguh-sungguh menyiapkan kehadiran sang anak ke dunia. Maka, agar mereka tidak mengecewakan sang jabang bayi, disiapkanlah perlengkapan sedemikian rupa, dari pakaiannya sampai keperluan lain. Boks kasur, dan segala macamlah, keperluan bayi.

Sebegitu sibuknya ya. Begitu si jabang bayi lahir ke dunia, maka orang tuanya pun akan memberikan nama yang bagus dan bermakna. Misalnya, Mohammad Nusantara? Boleh juga ya. Mohammad Jayakarta? Ya, boleh jugalah.

Memberi nama anak juga nggak langsung begitu saja. Ada ritual yang dijalankan. Misalnya ada syukuran membuat nama sekaligus aqiqah. Ini dilakukan bagi umat Muslim, karena kedua orang tua punya kewajiban  ketika anaknya berumur 7 hari atau 21 hari. Begitu seterusnya.

Begitulah paling tidak, secara sederhana menyambut kelahiran sang anak, yang sangat diimpikan,dan dengan harapan anaknya kelak berguna bagi agama bangsa negara dan tentu saja berbakti  pada kedua orang tuanya.

Eh, pemerintah juga lagi sibuk menanti kelahiran Ibu Kota Negara baru saat ini. Kesibukannya sudah terlihat. Presiden malah kayaknya sudah nggak sabar, menunggu kelahiran tersebut. Itu terbukti ketika berkemah di lokasi yang bakalan jadi istana dan gedung pemerintahan IKN, di Kalimantan tersebut.

Lihat juga video “Viral, Seseorang Mendadak Kesurupan Saat Menonton FIlm Horor di Bioskop”. (youtube/poskota tv)

Bahkan ada ritual unik di mana, para gubernur se-Idonesia pada membawa ‘tanah dan air’ dari wilayahnya untuk disatukan di lokasi yang bakalan dibangun ibukota baru tersebut.

Tentu saja itu tanah dan air diharapkan bisa menyatu dan menjadi semangat kebersamaan. Bahwa semua wilayah di negeri tercinta ini ikut andil dan menyatu di situ. Seperti nama ibu kota baru tersebut; ’Nusantara’. (massoes)

Berita Terkait

Emak-emak: Migor Kemana Aja Ente?

Senin 21 Mar 2022, 07:57 WIB
undefined

News Update