Obrolan Warteg: Tanpa Sambal, Sudah Pedas

Selasa 15 Mar 2022, 08:30 WIB
Kartun Sental-Sentil: Obrolan Warteg: Tanpa Sambal, Sudah Pedas. (kartunis: poskota/ucha)

Kartun Sental-Sentil: Obrolan Warteg: Tanpa Sambal, Sudah Pedas. (kartunis: poskota/ucha)

“PESAN nasi telur dadar, tempe orek, sayur sawi. Tanpa sambal, “ kata Yudi, pelanggan warteg.

“Tumben mas, lagi nggak doyan pedas, ya. Biasanya paling getol makan sambal,” kata ibu pemilik warteg.

“Dia tanpa sambal sudah pedas duluan bu,” timpal Heri, rekannya.

“Loh kok bisa mas?,” tanya si ibu.

“Perutnya belakangan ini kembung, kantongnya tambah pedas  gara-gara harga cabai melambung” tambah Heri.

“Woh.. walah..niku toh sebabe (itu toh penyebabnya)” kata ibu pemilik warung tertawa, “Jadi benar nih, ngga pakai sambal?”

“Iya bu, jangan-jangan kalau sering makan sambal, kantongnya yang kebakar karena kepanasan,” celetuk konsumen lainnya.

Ya, belakangan ini harga cabai rawit merah memang melonjak. Dari harga normal Rp25 ribu. Kini sudah di atas Rp70 ribu per kilogram, sudah tiga kali lipat harga normal. Barangnya juga sudah mulai langka.

Tidak hanya minyak goreng, pasokan cabai rawit juga tidak aman. Kenaikan juga tak hanya cabai rawit, bawang merah hingga kedelai. Ini memberi tekanan kepada para pedagang, dengan modal minim maka order pembelian terbatas, daya beli masyarakat ikut melemah.

Menurut keterangan, kenaikan harga dan menipisnya stok karena gagal panen di sentra-sentra produksi akibat curah hujan tinggi.Di sisi lain, pemerintah, melalui Kementerian Pertanian menyebutkan stok cabai menjelang Puasa dan Idul Fitri aman. Untuk Maret 2022 ini berdasarkan prognosis malah surplus dengan produksi cabai besar mencapai 111.669 ton, kebutuhan 92.040 ton. Produksi cabai rawit mencapai 104.115 ton, sedangkan kebutuhan 90.706 ton.

Lihat juga video “Makan Tidak Beraturan, Seorang Anak di Bekasi Alami Obesitas Hingga 115 Kilogram”. (youtube/poskota tv)

Aneh, di tengah melimpahnya produksi cabai, harga bergerak naik. Kenaikan harga tak hanya di Jabodetabek, juga di beberapa daerah lain.


Berita Terkait


undefined
Sental-Sentil

Obrolan Warteg Bagi-bagi Kursi

Senin 21 Mar 2022, 07:30 WIB
undefined
Opini

Obrolan Warteg: Cukup Dua Kali

Kamis 12 Jan 2023, 05:30 WIB
undefined
Opini

Obrolan Warteg: Pantun untuk Ganjar

Senin 27 Feb 2023, 11:28 WIB
undefined
Opini

Obrolan Warteg: Nggak Usah Gengsi

Kamis 13 Apr 2023, 06:02 WIB
undefined
Opini

Obrolan Warteg: Tak Perlu Cawe-cawe

Rabu 10 Mei 2023, 06:14 WIB
undefined
Opini

Obrolan Warteg: Bu Cinta Bidik Senayan

Selasa 16 Mei 2023, 07:17 WIB
undefined
Sental-Sentil

Obrolan Warteg: Tikus Turu

Rabu 05 Jul 2023, 05:09 WIB
undefined
Opini

Obrolan Warteg: Prabowo, Jalan Tengah

Selasa 22 Agu 2023, 05:29 WIB
undefined
Opini

Obrolan Warteg: Dermawan Kagetan

Rabu 17 Jan 2024, 05:30 WIB
undefined
Sental-Sentil

Obrolan Warteg: Kok, Beda Jauh

Sabtu 26 Okt 2024, 08:46 WIB

News Update