Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom, ungkap bahwa pelaku rudapaksa serta pembunuhan wanita muda dikamar kos kawasan Jakarta Pusat merupakan teman dekat korban. (Foto/pandi)

Kriminal

Pelaku Rudapaksa Serta Pembunuhan Wanita Muda di Kamar Kos Jakpus Diringkus, Polisi: Pelaku Merupakan Teman Korban

Jumat 04 Mar 2022, 20:41 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi meringkus pelaku rudapaksa disertai pembunuhan di sebuah kamar kos di kawasan Jakarta Pusat yang dialami wanita muda bernama Ayu Wulandari (20). 

Pelaku ternyata merupakan orang dekat, yakni teman korban sendiri.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengatakan pelaku diringkus tak lama setelah wanita muda tersebut ditemukan tewas di kamar kos dengan posisi setengah telanjang.

"Satu orang pelaku (ditangkap) yaitu orang dekat korban. Pelaku bukan pacar korban, tapi teman dekat korban," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).

Meski demikian, Maulana belum bisa mengungkap identitas pelaku.

Dia juga belum bisa membeberkan motif pelaku, sebab saat ini masih dalam proses pengembangan.

"Lengkapnya akan kita sampaikan saat rilis," singkatnya.

Maulana memastikan, wanita muda tersebut telah menjadi korban pemerkosaan disertai dengan pembunuhan.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya temuan luka lebam di beberapa bagian tubuhnya yakni bagian leher, pipi dan tangan.

"Karena kami mendapati adanya luka lebam dibeberapa bagian tubuh korban," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).

Dikatakan Maulana, sebelum ditemukan tewas, korban diduga telah diperkosa oleh pelaku.

Sebab pakaian atas korban sudah terangkat dan tidak menggunakan celana.

Selain itu, Polisi juga menemukan adanya bercak sperma yang berada di atas kasur dan dilantai kamar kos.

"Dugaan kuatnya memang kasus pemerkosaan disertai pembunuhan," terangnya.

Sebelumnya, seorang wanita bernama Ayu Wulandari berusia sekitar 18 tahun ditemukan tewas di dalam kamar kos di Jalan Mangga Besar 12 RT001 RW003, Mangga Dua Selatan, Mangga Besar, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2022).

Menurut saksi di sekitar lokasi, Irma (29) mengatakan korban ditemukan tewas di dalam kamar kos sekitar pukul 3 sore. Korban ditemukan pertama kali oleh kakaknya.

"Awalnya kakaknya masuk kamar, terus udah ngeliat korban terlentang," ujarnya kepada Poskota saat ditemui, Jumat.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlentang dengan posisi baju diatas payudara dan tidak memakai celana serat bagian bawah ditutupi kain sarung.

Menurut Irma, dari tubuh korban nampak ada beberapa luka lebam yakni pada bagian jari, leher dan juga pipi.

"Pas pertama kali ditemuin kakanya itu masih kayak nafas gitu, terus kakaknya keluar minta bantuan pas masuk lagi udah ga ada (nyawanya)," jelasnya.

Irma menjelaskan, korban tinggal seorang diri di kamar kos tersebut.

Biasanya, korban selalu bersama kekasihnya, untuk mengantar korban pulang bekerja.

Bahkan, sebelum kejadian pada malam harinya, korban diantar oleh kekasihnya pulang kerja. Namun saat itu kekasihnya tidak mampir ke kos dan langsung pulang.

"Semalem pacarnya sempat nganterin korban pulang kerja, tapi kayaknya gak masuk kamar kos dia langsung pulang," ungkapnya.

Dikatakan Irma, korban yang bekerja di salah satu perusahaan tersebut kerap diantar pulang oleh pacarnya malam hari.

Lihat juga video “Anggota Polsek Cimanggis Memakai Kostum Spiderman Saat Kampanye Vaksin”. (youtube/poskota tv)

Menurut Irma, korban diduga menjadi telah menjadi korban pemerkosaan disertai dengan pembunuhan.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya luka lebam dan juga kondisi korban berpakaian terbuka.

"Kayanya sih habis diperkosa terus dibunuh. Tapi saya gak tau siapa, apa pacarnya yang ngelakuin atau bukan," tuturnya.

Ditambahkan Irma, saat ditemukan ponsel milik korban tidak ada korban. Bahkan sang kakak mencoba menghubungi nomor korban namun sudah tidak aktif.

"Hapenya ga ada. Kakaknya udah telponin tapi gak aktif nomornya," tambahnya. (pandi)

Tags:
Pembunuhanwanita muda diperkosapelaku pembunuhan wanita muda sawah besarpwmbunuh wanita mudapelaku rudapaksa wanita sawah besar

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor