ADVERTISEMENT

Motif Pelaku Pembunuhan Disertai Rudapaksa di Jakarta Pusat Ternyata Sakit Hati, Ogah Diajak Nikah?

Sabtu, 5 Maret 2022 12:34 WIB

Share
Ilustrasi penikaman. (foto: ist)
Ilustrasi penikaman. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi meringkus tersangka pembunuhan berinisial AA,22, yang menewaskan AW (20), wanita yang tewas dibunuh di tempat kos - kosan di kawasan Mangga Dua Selatan RT 01/03, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2022).

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom menuturkan, motif tersangka merupakan sakit hati lantaran diajak ke jenjang hubungan lebih serius.

Tersangka inisial A ini sakit hati dengan korban, pasalnya korban berharap serius mengenai hubungannya tapi cewek tidak mau," kata kapolsek kepada wartawan.

Maulana menerangkan selain memperkosa disertai pembunuhan, tersangka AA juga mencuri sejumlah barang milik korban seperti handphone dan dompet sempat di curi pelaku. Namun barang yang di curi tersebut sudah ditemukan setelah pelaku berhasil ditangkap. 

Handphone dan dompet kita dapat di rumah tersangka setelah dilakukan penggeledahan," ucapnya. 

 

Kapolse belum mau membeberkan secara dalam pekerjaan tersangka dan penangkapan tersangka apakah hendak melarikan diri atau tidaknya."Nanti saja ya bang kita jelaskan semuanya pas di rilis hari Senen 7 Maret 2022," tutupnya. 

Sebelumnya diberitakan, Penghuni indekos di RT 01/03 Kel. Mangga Dua Selatan, AW, diduga menjadi korban pemerkosaan hingga dibunuh. Ketua RT 01, Kamarut Zaman, mengatakan korban diketahui meninggal oleh kakaknya.

Penemuan mayat itu terjadi berawal dari AW yang tidak kunjung menjawab telepon kakaknya. Pesan singkat dari kakaknya juga tidak dibalas oleh korban.Kakak korban kemudian langsung datang ke indekos AW. Pas masuk ke dalam kosan, kakak korban mendapati AW sudah tak bernyawa. (Adji)
     

ADVERTISEMENT

Reporter: Novriadji Wibowo
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT