JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi cokok pelaku yang menewaskan pria tanpa identitas terbungkus terpal, diikat tali tambang dan dikaitkan genting di Kali ulu Jembatan Sasak bangke, Karang Setia Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Selasa (29/03/2022) lalu.
Tersangka tersebut diketahui berinisial VM (23) warga kampung Karangsetia Karang Bahagia, sementara korban M K (20).
Kriminolog Reza Indragiri mengatakan kasus tersebut merupakan perkelahian yang berlanjut menjadi penganiayaan, hingga mengakibatkan orang meningg dunia.
"Jangan-jangan sangat brutal sehingga tinggal menunggu saja siapa yang KO duluan. Kebetulan yang KO adalah korban," ujarnya dikonfirmasi Jumat (1/4/2022).
Dikatakannya, pelaku juga kemungkinan menghajar korban karena tidak mau dirinya dihajar duluan oleh korban.
Untuk itu, perlu adanya investigasi dari pihak kepolisian untuk mengetahuinya.
"Pelaku meng-KO korban karena, jika tidak, justru korban yang meng-KO si pelaku. Ini kemungkinan lho. Polisi yang investigasi," tuturnya.
Reza menuturkan, perkelahian itu juga kemungkinan terjadi karena baik korban ataupun pelaku, terpengaruh miras atau alkohol.
"Saban kali ada perilaku agresif yang ekstrim, saya kerap mempertanyakan kemungkinan pengaruh narkoba atau miras," paparnya.
Diketahui, usai menghajar korban hingga jatuh, pelaku kenudian membuang jasadnya lantaran panik dan bingung.
Reza menilai, hal tersebut lazim dilakukan para pelaku kejahatan lantaran ingin membuang barang bukti.
"Membuang tubuh korban, itu lazim dilakukan pelaku kejahatan. Upaya menghilangkan barang bukti," pungkasnya. (pandi)
.jpg)
