Kasus Pembunuhan Wanita di Depok, Sebelum Dibuang ke Kali Krukut, Pelaku Sempat Menyuruh Saksi Cek Kondisi Korban

Selasa 05 Jul 2022, 23:17 WIB
 Terkait pembunuhan wanita di Kali Krukut, pelaku inisial FR didampingi Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, Kasat Reskrim  AKBP Yogen Heroes Baruno. Selasa (5/7/2022). (Foto: Nitis)

 Terkait pembunuhan wanita di Kali Krukut, pelaku inisial FR didampingi Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, Kasat Reskrim  AKBP Yogen Heroes Baruno. Selasa (5/7/2022). (Foto: Nitis)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan, pada malam kejadian pembunuhan wanita di Depok, sebelum dibuang ke Kali Krukut Depok, pelaku sempat menyuruh saksi untuk mengecek kondisi korban.

Lebih lanjut, kata Yogen, saksi tersebut merupakan teman pelaku FR yang hendak meminjam motor kepada pelaku.

"Ada saksi yang menyatakan sempat dipanggil oleh pelaku pada malam kejadian. Pada saat itu, saksi ini, ingin minjam motor," kata AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).

Yogen berujar, setelah pelaku bertemu dengan saksi, mereka kemudian menuju sebuah saung yang dijadikan tempat pembunuhan korban, untuk memastikan kondisi korban.

Pelaku juga menyuruh saksi untuk mengecek korban yang sudah tak bernyawa di dalam saung. Mengetahui hal itu, saksi kemudian melarikan diri dan meninggalkan pelaku beserta korban.

"Kemudian, setelah bertemu dengan pelaku. Pelaku mengajak ke saung itu, disuruh mengecek 'coba lu cek, itu masih hidup gak?'. Karena kaget ada perempuan yang tak bernyawa, kemudian saksi kabur," tambahnya.

Sementara, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, pelaku melepaskan korban ke aliran sungai Krukut seorang diri pada Selasa malam.

"Iya dekat jadi saung itu memang di pinggir kali, maka itu ia dengan mudah gendong dan dibuang ke kali sekira pukul 23.40 seorang diri," kata Imran.

Untuk diketahui, diakui FR, korban dan dirinya telah menjalin hubungan dekat dimulai sejak tahun baru. 

"Dari tahun baru sampai sekarang, kurang lebih tujuh bulan," kata nya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Matoa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/6/2022) pagi.

Berita Terkait

News Update