Kasus Positif Covid-19 Naik, Luhut: Pemerintah Akan Terapkan Booster Sebagai Syarat Perjalanan Mulai Dua Minggu Lagi

Selasa 05 Jul 2022, 22:59 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ist)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID  - Kasus positif Covid-19 cendrung naik, per hari Selasa (25/7/2022) bertambah sebanyak 2.577. Sebab itu, pemerintahan mulai menerapkan pengetatan kegiatan masyarakat melalui syarat vaksinasi booster. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Pemerintah akan memberlakukan vaksin booster sebagai syarat mobilitas masyarakat, dari udara, darat, hingga laut. 

"Syarat ini akan mulai diterapkan maksimal dua minggu mendatang," kata Luhut dalam keterangannya secara tertulis di Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Ia menjelaskan Pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik.

Luhut juga menegaskan  Pemerintah juga akan kembali menerapkan persyaratan booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat, maupun laut, yang akan dilakukan maksimal dua minggu lagi.

Ia menambahkan bahwa penerapan kebijakan baru dilatarbelakangi oleh capaian vaksinasi booster yang masih rendah. Luhut menyebutkan, berdasarkan data PeduliLindungi, dari rata-rata orang masuk mal per hari sebesar 1,9 juta orang, hanya 24,6 persen yang sudah booster.

Vaksin booster ini nantinya akan menjadi syarat perjalanan hingga masuk ke berbagai tempat umum. Sentra vaksinasi juga disebut akan kembali dibuat berada di berbagai tempat.

Sedangkan Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung upaya pemerintah yang menyertakan persyaratan apabila warga memakai fasilitas umum dan melakukan kegiatan berskala besar, harus terlebih dahulu mengikuti vaksin booster atau vaksin covid dosis tiga.

Ia meminta pemerintah terus menggalakkan program vaksin booster covid. "MPR meminta pemerintah terus melakukan upaya dan langkah baru juga inovasi untuk segera mencapai target vaksin booster covid," terang Bamsoet panggilan akrabnya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Ia meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang capaian boosternya masih sangat rendah.

Hal itu, untuk berupaya meningkatkan pemberian vaksin baik pemberian vaksin pertama sampai pemberian vaksin booster, serta mengatasi faktor-faktor penghambat pelaksanaan vaksin booster dan menjadi solusi untuk mengatasinya.

Berita Terkait

News Update