Lembaga Survei Politik CiGMark Hasilkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Teratas di Pilpres 2024

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lembaga survei politik CiGMark menunjukkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merupakan sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang paling kontributif dalam mendongkrak elektabilitas pasangan disusul Erick Thohir dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Founder CiGMark, Setia Darma mengatakan, hal tersebut tercantum pada simulasi survei politik di Indonesia.

Pasangan Ganjar-Ridwan sebanyak 38.1 persen elektabilitas.

"Pasangan Prabowo - Erick meraih elektabilitas 23.3 persen, disusul Anies - AHY capai 22.1 persen, dengan undecided sebanyak 16.5 persen," tutur Setia kepada wartawan Selasa (5/7/2022).

Menurutnya, ketika Ridwan Kamil diposisikan sebagai wakil Prabowo, pasangan tersebut juga unggul dari pasangan lainnya, dengan nilai elektabilitas Prabowo - Ridwan memperoleh 37.7 persen.

"Untuk Ganjar Pranowo - Puan Maharani 22,7 persen dan Anies Baswedan - Khofifah-Indar Parawangsa 19,6 persen, dengan undecided 20,0 persen," tambahnya.

Ia menambahkan, nilai kontributif sosok Ridwan Kamil juga semakin terlihat pada simulasi dua pasangan, misalnya ketika disimulasikan Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil yang mendapatkan dukungan sebesar 42,7 persen.

"Ketika berhadapan dengan Prabowo Subianto - Anies Baswedan yang mendapat dukungan 37,0 persen, dengan Undecided 20,3 persen," tuturnya.

Demikian pula, Setia menambahkan ketika pasangan ini berkompetisi dengan Anies Baswedan - Ganjar Pranowo yang mendapatkan dukungan 36,7 persen.

"Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Ridwan Kamil masih relative lebih unggul dengan dukungan 39,4 persen, dimana undecided sebesar 23,9 persen," tambahnya.

Sebelumnya, Lembaga survei politik CiGMark merilis hasil survei elektabilitas capres di Pemilu 2024.

Berdasarkan hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menempati posisi teratas berdasarkan top of mind atau pertanyaan terbuka ke publik.

Founder CiGMark, Setia Darma mengatakan Survei tersebut dilakukan pada 9 hingga 17 Juni 2022 di seluruh wilayah Indonesia, serta melibatkan 1.200 responden di rentan usia 15 tahun ke atas. (cr02)