BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebelum terkena OTT KPK Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah ancang-ancang untuk pensiun dengan mempersiapkan diri untuk sejumlah kegiatan.
Namun, apa daya, rupanya kegiatan lain dari Bang Pepen atau Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ini terendus KPK.
Bang Pepen terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan dugaan melakukan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait lelang jabatan di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi pada Rabu (5/1/2022) siang,
Menurut Plt Jubir KPK Ali Fikri, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkena OTT KPK ini terkait dengan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa yang melibatkan Rahmat Effendi yang biasa disapa Pepen atau Bang Pepen.
"Berdasarkan Informasi yang kami peroleh, giat tangkap tangan ini dilakukan atas dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa, serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi," ungkap Ali Fikri kepada PosKota.co.id melalui pesan singkat, Kamis (6/1/2022).
Menurut Ali Fikri, dalam giat tangkap tangan KPK yang digelar di wilayah Bekasi pada Rabu (5/1/2022) siang sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, KPK berhasil mengamankan sebanyak 12 orang yanh diduga maling dengan salah satu diantaranya adalah Rahmat Effendi atau yang kerap disapa Pepen
"Dalam kegiatan tangkap tangan ini KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar 12 orang," kata Ali Fikri.
Sebelum ditangkap, Bang Pepen yang masih menjadi Wali Kota Bekasi itu mempersiapkan diri untuk pensiun yang akhir masa jabatannya pada 2023, masih satu tahun lagi.
Menjelang pensiun tahun 2023 dari jabatan sebagai orang Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mulai ancang-ancang persiapan pensiun dengan sejumlah kegiatan, seperti memimpin organisasi, teranyar jadi Ketua Plt PDK Kosgoro 1957 Kota Bekasi.
Salah satu persiapan yang paling terlihat adalah dengan menjadi ketua sejumlah lembaga atau organisasi seperti Ketua PCB Persipasi sebuah klub sepakbola lokal Bekasi, dan yang paling anyar Rahmat Effendi menjabat sebagai Ketua Plt PDK Kosgoro 1957 Kota Bekasi.
Rahmat Effendi yang akrab disapa Bang Pepen ini pada Minggu (1/1/2022) menggelar acara penyerahan mandat kepada pimpinan Kosgoro untuk 12 kecamatan di Kota Bekasi di Aula Pendopo Pekayon.
Komposisi kepengurusan PDK Kosgoro 1957 Kota Bekasi yakni Ketua Plt Rahmat Effendi, Wakil Ketua Zainul Miftah, Sekretaris Iranto Johan, dan Bendahara Ikhsan Nur Jamil.
Dalam sambutannya, Bang pepen berpesan agar PDK Kosgoro 1957 Kecamatan yang diberikan mandat, segera melakukan konsolidasi melaksanakan musyawarah kecamatan dan menjalankan tugas sebaik-baiknya.
"Saya berharap semua pengurus PDK Kosgoro termasuk di tingkat kecamatan untuk segera konsolidasi serta lebih banyak terjun langsung ke masyarakat sebagai upaya memenangkan Partai Golkar dalam Pilkada, Pileg dan memenangkan ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Presiden sesuai arahan ketua umum Kosgoro57 Dave Laksono," tutur Rahmat Effendi.
Senada dikatakan Wakil Ketua PDK Kosgoro Kota Bekasi H.Zainul Miftah bahwa kedepan Kosgoro Kota Bekasi punya tugas yang tidak ringan. Namun bukan berarti hal itu menjadi beban bagi kader Kosgoro.
"Tugas berat itu adalah kader Kosgoro wajib memenangkan Partai Golkar di Kota Bekasi pada Pemilu 2024 dan juga Pilkada Kota Bekasi, termasuk memenangkan Pak Airlangga Hartarto ketua umum Partai Golkar sebagai Presiden RI,"ungkap pria yang akrab disapa HZM ini. (*)