ADVERTISEMENT
Meski Kena OTT KPK, Pepen Punya Prestasi Penanganan Covid, Menggebu-gebu Hingga Gelar Vaksinasi 25 Ribu Peserta Sehari
Sabtu, 8 Januari 2022 17:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kini faktanya, Wali Kota Bekasi Rah,mat Effendi alias Pepen telah terkena OTT KPK, Rabu lalu, dia langsung jadi tersangka dan ditahan.
Meski terkena OTT KPK, Pepen mempunyai prestasi bagus dalam pananganan Covid-19, saat warganya terserang pandemi yang begitu ganas. Pepen menggebu-gebu hingga menggelar vaksinasi 25 ribu peserta sehari. Pepen begitu bersemangat.
Pepen bersama jajaran Pemkot Bekasi, kerja keras saat pandemi sedang tinggi-tingginya. Maka, kantor pun pindah ke Stadion Patriot Candrabhaga. Pepen bangga dengan stadion ini, karena di masa kepemimpinannya dilakukan renovasi dan menjadi stadion megah, bisa untuk pertandingan Internasional.
Di stadion inilah kegiatan-kegiatan vaksinasi secara masal digelar. Stadion ini jufga sempat menjadi rumah sakit sementara, juga tempat untuk isolasi para pasien yang terserang Covid-19.
Semula, Pepen menggelar vaksinasi covid-19 secara massal untuk 5 ribu peserta. Sukses, kemudian meningkat menjadi 8 ribu peserta dalam sehari.
Saat itu digelar Rabu, 23 Juni 2021. Diperkirakan vaksinasi berlangsung 2 sampai 3 setengah jam lamanya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan vaksinasi akan berlangsung dengan pengerahan 270 vaksinator yang dibagi menjadi dua bagian yakni wilayah 2 akan dilayani 120 vaksinator dan wilayah 3 dilayani 150 vaksinator. Masing-masing wilayah akan memiliki 4 jalur kecamatan.
"Kalau 270 vaksinator dibuat 2 bagian, dibuat 4 jalur (kecamatan), karena masing-masing kelurahan itu kita buat di sana ada 4 kecamatan kota ada kelurahan lagi, sehingga dibutuhkan waktu," ucapnya kepada wartawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (22/06/2021).
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa proses pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan koordinasi yang baik terutama dalam hal sosialisasi masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19, maka masyarakat paham dan tidak serta merta berkerumun.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT