JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut menyoroti kasus pemerkosaan 12 santriwati yang dilakukan Herry Wirawan.
Presiden Jokowi meminta pelaku ditindak tegas dan berharap agar para korban mendapat perhatian khusus.
Arahan tersebut disampaikan Jokowi melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.
Bintang Puspayoga ikut terjun mengawal kasus ini berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat.
"Tentunya terkait dengan kasus ini, bapak presiden memberikan perhatian khusus dalam kasus ini. Presiden menginstruksikan agar negara hadir dan memberikan tindakan tegas," jelas Menteri Bintang, dikutip dari PMJ News, pada Selasa (14/12/2021).
Ia menambahkan, orang nomor satu RI itu meminta agar kasus Herry Wirawan dikawal proses hukumnya.
"Bapak presiden memerintahkan kepada kami untuk berkoordinasi lintas sektoral dan bapak Kejati sudah bertindak cepat," ucapnya.
"Intinya, Presiden memberikan perhatian yang sangat serius terhadap kasus ini karena sudah termasuk kejahatan yang sangat luar biasa," kata Bintang menegaskan.
"Terkait kebutuhan korban kita harus mengawal sampai tuntas, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak. Korban ini kebanyakan masih anak-anak yang menjadi tanggung jawab kita bersama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasarnya," sambungnya.
Sebelumnya, beredar foto terdakwa kasus pemerkosaan 12 santri di salah satu pesantren di Bandung, Jawa Barat,
Herry Wirawan tampak babak belur pada bagian mata membengkak dan lebam berwarna biru di bagian pelipis mata kanan.
Saat ini Herry ditahan di rumah tahanan (rutan) kelas 1 Kebun Waru, Bandung, Jawa Barat.
Kepala Rutan Kelas 1A Kebon Waru Bandung, Riko Stiven memastikan, Herry saat ini kondisinya baik-baik saja.
"Alhamdulillah yang bersangkutan sehat, kami juga baru ngobrol dengan beliau,” ujar Riko, Senin (13/12/2021). (cr09)