Astagfirullah! Pelaku Pemerkosa Wanita 24 Tahun di Angkot Akui Tak Tahan Nafsu: Biasanya Saya 'Ngejablay'

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - IS, pelaku pemerkosaan terhadap S, mengaku tidak berfikir untuk melakukan hal bejat tersebut. 

Pasalnya, untuk melampiaskan nafsunya, IS mengaku biasa menggunakan jasa PSK. 

"Pas liat korban pingsan saya baru kepikiran buat memperkosa. Biasanya saya cuma ngejablay," kata IS, Selasa (25/1).

Sementara, satu pelaku lainnya berinisial GG mengaku hanya ikut-ikutan IS yang sudah lebih dulu memperkosa korban.

"Cuma ikut-ikutan saja. Saya juga jarang ketemu sama IS," ucap GG.

Tadinya, lanjut GG, IS hanya mengajak GG untuk merampok korban yang pada saat itu naik angkot seorang diri di tengah malam.

"Awalnya cuma diajak ngerampok. Katanya buat bayar setoran. Tapi ternyata dia juga memperkosa korban, akhirnya saya ikutan," pungkasnya.

Awalnya Cuma Ingin Merampok

Kedua pelaku perampokan, pemerkosaan dan pencobaan pembunuhan. (Foto/Veronica)

IS, 22 tahun, salah satu pelaku perampokan, pemerkosaan dan pencobaan pembunuhan mengaku nekat melakukan hal tersebut karera kepepet untuk bayar setoran angkot yang digunakannya.

"Saya khilaf. Saya tadinya hanya mau merampok aja untuk bayar setoran angkot sudah 3 hari tidak nyetor," kata IS kepada PosKota, Selasa (25/1).

IS menceritakan, sebelumnya tidak ada niat sedikitpun untuk memperkosa apa lagi melakukan pencobaan pembunuhan terhadap korbannya.