Geram Rekannya Jadi Korban Pemerkosaan di Angkot, Wanita di Tangerang Ini Minta Pelaku Dihukum Kebiri, Biar Tersiksa

Rabu 26 Jan 2022, 16:22 WIB
Kedua pelaku perkosaan saat diamankan pihak kepolisian. (Foto/Veronica)

Kedua pelaku perkosaan saat diamankan pihak kepolisian. (Foto/Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus perampokan terhadap wanita disertai pemerkosaan yang dilakukan oleh sopir angkot dan kernetnya di Balaraja, Kabupaten Tangerang membuat banyak pihak marah.

Apalagi, kelakuan bejad mereka ditambah dengan kekerasan dengan pukulan menggunakan bangku dan ban serep di dalam angkot. 

Bahkan, korban dibuang ke kali dari atas jembatan, kepala korban sempat terbentur pinggir jembatan yang mengakibatkan kepalanya robek.

Sahabat korban geram dengan perilaku pemerkosa itu. Salah satunya M. Karena geram rekannya jadi korban pemerkosaan di angkot, wanita di Tangerang Ini minta agar pelaku dihukum kebiri.

Rekan satu kerja dengan korban di satu pabrik di Kabupaten Tangerang meminta kedua tidak dihukum mati, tapi dikebiri

Ia tidak menyangka S teman kerja dan satu kosan menjadi korban perampokan, pemerkosaan dan pencobaan pembunuhan tersebut mengaku geram dengan kedua pelaku.

"Harusnya jangan hukuman mati. Keenakan dia tidak tersiksa. Harusnya dikebiri biar tersiksa seumur hidup," katanya, Rabu (25/1).

Menurutnya, S adalah teman yang baik dalam bekerja dan tinggal bersama.

"Baik banget. Orangnya ga pernah aneh-aneh juga. Makanya ga nyangka dia jadi korban pemerkosaan malah mau dibunuh,".

Dirinya sempat bingung saat tidak bisa menghubungi korban pada hari Kamis (20/1). Padalah, lanjutnya, biasanya korban selalu memberi kabar kepadanya.

"Saya juga bingung dia ga ada kabar. Padahal dia selalu kasoh kabar biasanya. Terkahir pamit habis pulang kerja sift malam katanya mau kerumah orang tuanya," pungkasnya.

Berita Terkait
News Update