JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang driver ojek online (Ojol), Bambang, menjadi saksi dengan melihat langsung bagaimana peristiwa perampokan di Pantai Indah Kapuk (PIK) itu terjadi.
Menurut pengakuan Ojol itu, ia melihat langsung perampok itu mencoba mengelabui dua korban dengan menggembosi ban mobil dan mengajak ngobrol seorang perempuan.
Diketahui, jika uang tunai sebesar Rp400 juta digondol perampok di ruko kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jalan Pantai Indah Utara 2, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (10/11/2021).
Pelaku perampokan tersebut diketahui berjumlah dua orang yang sebelum telah memantau gerak-gerik korbannya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sekira pukul 13.00 WIB, korban berjumlah dua orang dan merupakan seorang supir dan perempuan berinisial GR, yang bekerja di perusahaan properti.
Diketahui, jika uang yang mereka ambil dari Bank berjumlah tak kurang dari Rp400 juta.
Sementara itu, karyawan perempuan ini memang dipercaya perusahaan, baik ketika menyimpan maupun pencairan di Bank.
Namun, selepas mengambil uang, si karyawan perempuan dan supirnya, malah mampir ke restoran siap saji untuk makan siang.
Nah, di situlah kedua pelaku yang memang telah memantau gerak-geriknya, mengambil kesempatan dengan menggembosi ban mobil korban.
Tak lama kedua korban keluar dari restoran cepat saji tersebut untuk balik ke kantornya.
Namun, sesampainya di lokasi parkir kendaraanya, si supir mendapati ban mobil belakang dalam keadaan kempis.
Si supir kemudian langsung memeriksa ban mobil yang kempis itu.
Saat sedang mengganti ban, si karyawan perempuan diajak ngobrol oleh salah satu pelaku untuk mengalihkan perhatian.
Sejurus kemudian, melalui pintu mobil pengemudi, satu pelaku lain, mengambil bungkusan uang yang saat itu ditaruh oleh korban di bawah jok depan.
Menurut keterangan salah satu pengemudi ojek online, Bambang, saat itu kedua pelaku berboncengan menggunakan motor NMAX berwarna silver.
"Kejadian tadi siang sekitar jam satuan, dia duduk di sana (belakang), dua orang. Dia bawa motor NMAX warna silver," ujar salah satu pengemudi ojek online, saat ditemui di lokasi.
Menurut Bambang, kondisi di lokasi saat itu tidak begitu ramai warga yang beraktifitas. Mendapati uangnya dirampok, korban perempuan pun teriak minta tolong. Namun, kedua perampok tersebut telah kabur meninggalkan lokasi dengan motornya.
Dikatakannya, korban perempuan saat itu sempat pingsan setelah mengetahui uang Rp400 juta milik perusahaan digondol rampok.
"Jadi yang satu ngambil uangnya, yang satu ngajak ngobrol. Sempat teriak, kalo uangnya kurang tahu ada berapa. Tadi sempet rame, ada polisi juga," jelas Bambang.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Rinaldo Aser membenarkan bila uang yang digondol rampok sebanyak Rp400 juta.
"Menurut keterangan korban, yang bersangkutan kehilangan Rp 400 juta," kata Rinaldo.
Menurut Rinaldo, kedua pelaku melancarkan aksinya dengan modus gembos ban. Kedua pelaku dipastikan Rinaldo tidak menggenggam senjata api.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk mengungkap para pelaku.
"Sudah saya bentuk tim, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama sudah bisa diungkap," katanya. (yono)