Mengenaskan, Seorang Pemuda Disabilitas Tewas di Kemayoran karena Dirampok

Kamis 09 Des 2021, 23:28 WIB
Suasana di rumah YM, pemuda disabilitas yang jadi korban perampokan berujung maut pada Kamis (9/12/2021) malam. (cr10)

Suasana di rumah YM, pemuda disabilitas yang jadi korban perampokan berujung maut pada Kamis (9/12/2021) malam. (cr10)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemuda yang mengidap tuna wicara di Kemayoran, Jakarta Pusat tewas secara mengenaskan setelah menjadi korban perampokan pada Kamis (9/12/2021) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Korban yang berinisial YM (25), ditemukan oleh sang kakak telah tewas berlumuran darah di dalam kamarnya yang berada tepat di Jalan Krida RT 010 RW 010, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat sekitar pukul 05.00 WIB dini hari.

Menurut keterangan paman korban, Kindarwanto (63).

Diketahui, sebelumnya ada seorang rekan korban yang menginap di rumah YM.

Namun, terkait identitas rekannya tersebut, baik dari pihak keluarga korban pun tidak ada yang mengetahuinya.

"Ada yang menginap di rumah korban kata warga sekitar. Jadi di rumah itu YM tidur bersama temannya. Sedangkan situasi di rumah korban sendiri, memang sedang sepi karena Ayah YM sedang dirawat di RS, dan Ibunya berjaga di sana. Pun dengan saudaranya memang tidak tinggal bersama," ungkap Kindarwanto kepada Poskota.co.id saat ditemui di rumah duka, Kamis (9/12/2021) malam.

Kindarwanto mengatakan, bahwa rekan kornan yang sempat menginap bersama tersebut.

Didapati oleh tetangga sekitar pergi keluar rumah untuk membeli rokok di warung yang tak jauh dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Salah seorang tetangga ada yang sempat melihat teman Yosi tersebut, dan kebetulan kondisi temannya itu normal dan sempat membeli rokok di warung sekitar," tutur dia.

Lebih lanjut, YM, ujar Kindarwanto dan di mata pihak keluarga.

Merupakan sosok yang baik meski didapati terdapat kekurangan.

"YM tuh baik orangnya, cuma dia disabilitas, tunawicara. Dia juga ikut komunitas tunawicara gitu, makanya banyak temennya selain dari dia baik. Makanya karena banyak temennya, temennya itu jadi suka banyak yang nginep di rumah YM," imbuhnya.

Namun, ketika Kakak YM menemukan jasad adiknya terkapar tak bernyawa.

Sosok rekan korban tersebut sudah pergi meninggalkan YM dengan kondisi kamar yang berantakan disertai hilangnya beberapa benda berharga milik korban.

"Tapi ketika korban sudah terkapar berlumur darah, rekan korban yang menginap itu sudah pergi entah kemana. Pokoknya dia pergi dengan kondisi lemari yang terbuka, kamar yang berantakan, sama benda berharga pada raib," pungkas Kindarwanto.

Sebagai informasi, saat ini jasad YM telah dinawa ke RSCM guna dilakukan proses autopsi.

Berita Terkait
News Update