Brigadir NP saat menyampaikan permintaan maaf kepada Faris. (Foto/Veronica)

Kriminal

Meski Sudah Minta Maaf, Brigadir NP Tetap Jalani Pemeriksaan Setelah Membanting Mahasiswa Pengunjuk Rasa di Tangerang

Rabu 13 Okt 2021, 21:06 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Meski sudah meminta maaf kepada korban, oknum polisi yakni Brigadir NP tetap harus menjalani proses pemeriksaan oleh Propam Mabes Polri dan Polda Banten.

Brigadir NP diperiksa setelah membanting mahasiswa pengunjuk rasa di Tangerang, yakni Muhammad Faris (20).  Aksi unjuk rasa itu berlangsung di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu, (13/10).

"Tetap menjalani pemeriksaa atas tindakannya itu, dan nanti kita tunggu hasilnya," kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

Selain brigadir NP, sejumlah petugas kepolisian lainnya juga akan mejalani pemeriksaan untuk menentukan sanksi yang akan dijatuhkan pada yang bersangkutan.

"Pihak pengendali, pemeriksaan, kemudian ada beberapa orang ikut melakukan kegiatan pengamanan, juga dilakukan pemeriksaan, kita serahkan seluruhnya ke propam mabes, khususnya biro paminal untuk menentukan sanksinya," ujarnya.

Sementara itu, Brigadir NP mengakui kesalahannya, dimana saat itu ia menyebutkan jika tindakannya merupakan aksi spontan atau reflek. 

Ia juga mengaku siap bertanggung jawab sepenuhnya kepada korban atas apa yang sudah dilakukannya.

Divisi Propam Mabes Polri dikerahkan

Divisi Propam Mabes Polri dikerahkan ke Polda Banten untuk menyelidiki oknum polisi yang membanting mahasiswa saat aksi unjuk rasa HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).

Mahasiswa di Tangerang tersebut, belakangan diketahui bernama Faris, dan sudah dibawa ke rumah sakit, serta diperiksa polisi.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan oknum anggota yang diduga melakukan tindak kekerasan itu kekinian tengah diperiksa.

"Propam Mabes turun ke Polda Banten. Anggota sedang diperiksa," kata Argo kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).

Insiden kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota ini viral di media sosial (medsos) dan sudah menyebar.

Dalam video yang tersebar terlihat oknum anggota tersebut awalnya memiting bagian leher mahasiswa. Selanjutnya pelaku membanting korban hingga terkapar.

Sebelumnya diberitakan Poskota, viral di media sosial adanya oknum polisi yang dengan tega membanting seorang mahasiswa dengan keras saat sedang adanya aksi demo di depan Kantor Bupati Tangerang, bertepatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Ketika demo berujung ricuh, tampak adanya seseorang yang merekam lewat ponselnya dan sangat tepat sekali dengan momen adanya oknum polisi yang membanting seorang mahasiswa.

Setelah itu, mahasiswa bernama Faris itu terlihat seperti mengalami kejang-kejang dan sang oknum polisi seketika tak tampak lagi di dalam rekaman video.

Setelah kejadian itu, Faris tampak diwawancarai oleh beberapa awak media di kantor polisi.Faris mengatakan bahwa saat ini kondisinya sedang baik-baik saja dan tidak mengalami cedera yang serius. (*)

Tags:
Meski Sudah Minta MaafBrigadir NP Tetap Jalani PemeriksaanSetelah Membanting MahasiswaPengunjuk Rasa di Tangerang

Administrator

Reporter

Administrator

Editor