Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan. (foto: dok. biro pers istana)

NEWS

Presiden Jokowi Pernah Sebut Sinar Matahari Bisa Tangkal Covid-19, Ahli Kesehatan: Hanya Harapan Palsu, Tak Relevan

Selasa 12 Okt 2021, 13:14 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial yang menayangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Covid-19 bisa musnah dengan sinar matahari.

Tampaknya video tersebut sudah cukup lama, namun kembali viral lagi di Instagam baru-baru ini.

Menanggapi hal itu, ahli kesehatan dr. Muhamad Fajri Adda'i turut mengunggah dan berikan keterangannya, melalui instagram pribadinya @dr.fajriaddai, pada Senin (11/10/2021

"Video ini adalah VIDEO LAMA

dari pidato bapak presiden pada bulan Juli 2020. Saat itu memang ada press release penelitian di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 tidak bertahan lama di permukaan tidak berpori bila terkena sinar matahari sehingga risiko penularan di lokasi outdoor lebih rendah daripada indoor," tulisnya.

Fajri pun menambahkan, untuk saat ini informasi yang menyebut sinarf matahari bisa tangkal Covid-19 dianggap tidak tepat dan tidak relevan sama sekali.

"Hubungan antara sinar matahari dengan Covid-19 sudah banyak diteliti. Studi-studi yang ada menemukan bahwa:

- sinar matahari bisa menginaktifasi virus dengan cepat di udara,

- sinar matahari juga membantu pembentukan vitamin D yang dibutuhkan sistem imun untuk bekerja secara optimal. Sehingga disarankan untuk berjemur dan terbukti risiko penularan di outdoor memang lebih rendah dibanding di indoor.," ujarnya.

Sederhannya, orang yang sudah terinfeksi Covid-19 maka tidak akan bisa dimatikan dengan sinar matahari.

"Pada prinsipnya bila sudah berhasil masuk ke dalam tubuh manusia, virus tidak akan bisa dimatikan dengan sinar matahari, sehingga perilaku pencegahan (disiplin protokol kesehatan) dan kesehatan sistem imun juga berperan dalam penularan Covid-19.

Hal ini bisa ditunjukkan bahwa meskipun Indonesia ada di negara tropis yang kaya sinar matahari, Indonesia juga pernah menjadi negara dengan jumlah pertambahan kasus Covid-19 tertinggi di dunia karena adanya interaksi & mobilisasi sosial yang tinggi, abai protokol kesehatan, cakupan vaksinasi yang belum luas & merata," tulisnya.

Jadi bisa disumpulkan innformasi mengenai sinar matahari itu dianggap sebagai misinformasi, dan tidak relevan dan seolah hanya harapan palsu saja.

Kendati demikian, di akhir keterangannya sang dokter pencegahan Covid-19 untuk saat ini yang paling baik adalah lakukan protokol kesehatan yang benar.

"Informasi di video tidak salah namun menjadi suatu misinformasi karena disebarkan lagi sekarang yang kondisinya sudah tidak relevan dan hanya memberikan harapan palsu. Pencegahan penularan hanya bisa dilakukan secara efektif dengan melakukan protokol kesehatan secara disiplin, menjaga kesehatan imun, serta vaksinasi," tutupnya. (cr09)

 

 

Tags:
Jokowi sebut sinar matahari bisa tangkal Covid-19Covid-19 bisa musnah dengan sinar matahariAhli kesehatan luruskan pernyataan Jokowi soal CovidBenarkah Covid-19 bisa hilang karena sinar matahari

Administrator

Reporter

Administrator

Editor