JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dalam video TikTok yang viral, akun TikTok @tabu.kina memposting pengalamannya mengobati kulit terbakar akibat sinar matahari dengan menggunakan kulit pisang.
Dengan lebih dari 4,5 juta penayangan, TikToker tersebut mengatakan bahwa kulit pisang ternyata mampu mendinginkan kulit yang terbakar akibat sinar matahari.
“Saya teringat video ini, saya melihat seorang wanita menggunakan kulit pisang untuk perawatan kulit, jadi saya hanya mengusap kulit pisang ke wajah saya dan LANGSUNG rasa perihnya hilang,” tulisnya.
Menariknya lagi, protein yang ditemukan dalam kulit pisang dapat meredakan kulit terbakar melalui sifat anti-inflamasinya, dilansir Huffing Post.
Karena sifat tersebut juga ditemukan dalam produk pendingin yang digunakan pada kulit setelah terbakar sinar matahari, seperti lidah buaya.
Akun lain di TikTok kemudian membagikan kiat mereka menggunakan berbagai makanan dan minuman, termasuk oatmeal, susu, teh hijau, dan yogurt, untuk mengatasi kulit terbakar karena sinar matahari.
TikToker lainnya, Julia Frank, menambahkan teh hijau dan susu ke dalam bak mandinya setelah mengalami sengatan matahari yang parah.
“Saya menderita sengaatan sinar matahari yang parah setelah bermain kayak di bawah terik matahari. Setelah mandi ini, saya bisa meredakan luka bakar dan bersantai,” katanya.
Banyak yang mengetahui bahwa lidah buaya adalah pilihan pengobatan topikal yang umum digunakan untuk mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
Namun, jika kamu tidak memiliki lidah buaya atau alergi terhadap tanaman tersebut, kamu mungkin bisa mencari alternatif lain yang mudah ditemui di rumah.
Sederet Makanan dan Minuman Ini Ampuh Atasi Kulit Terbakar
Berikut ini deretan makanan dan minuman yang bisa dipilih untuk mengatasi kulit terbakar akibat sinar matahari, serta membantu menyembuhkan kerusakan kulit, yang didukung oleh dokter kulit.
1. Produk susu
Protein yang terdapat dalam susu dapat digunakan untuk mengobati sengatan matahari, kata Dr. Toral Vaidya, dokter residen dermatologi di Weill Cornell di New York City.
Oleh karena itu, beberapa dokter kulit menyarankan mandi dengan susu dan air dingin saat merasakan kulit terbakar akibat sinar matahari.
“Protein susu dan asam laktat yang secara alami ditemukan dalam susu dapat membantu menenangkan dan menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari,” ujarnya.
2. Teh Hijau
Seperti produk susu, teh hijau juga diketahui memiliki khasiat yang membantu meredakan nyeri dan menyembuhkan kulit rusak akibat sinar matahari.
Dengan meningkatkan produksi kolagen pada kulit, teh hijau dapat membantu mengatasi paparan kronis sinar UV, yang dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan risiko kanker kulit.
“Digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan kulit, teh hijau memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi dari penyebab stres seperti kerusakan akibat sinar UV,” kata Vaidya.
Kamu bisa mengoleskan teh hijau pada kulit setelah memasukkan kantong teh ke dalam air mendidih dan menunggu teh mendingin dan kapas untuk mengoleskan teh hijau ke area kulit terbakar.
3. Havermut
Oatmeal koloid, atau oat giling, memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan langsung, yang dapat membantu memperbaiki pelindung kulit.
“Jika digunakan dalam produk perawatan kulit, efektif untuk menghidrasi dan menenangkan kulit, serta dapat membantu memperkuat pelindung kulit juga,” kata Vaidya
Jika kamu tidak memiliki oatmeal koloid, kamu bisa membuatnya sendiri dengan menggiling oat menjadi bubuk halus, dan menambahkannya ke dalam segelas air.
4. Madu
Mengoleskan madu pada kulit selama 10-15 menit dapat digunakan sebagai obat alami luka, jerawat dan iritasi kulit.
Dr. Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City mengatakan khasiat madu.
“Madu mengandung berbagai bahan antioksidan untuk menenangkan kulit sehingga bermanfaat sebagai pengobatan luka bakar ringan,” kata Zeichner.
5. Mentimun
Mentimun digunakan dalam produk kosmetik untuk pengobatan berbagai masalah kulit, khususnya pembengkakan di bawah mata.
Selain itu, mentimun juga memungkinkan tubuh mengeluarkan racun dan memberikan efek mendinginkan terhadap iritasi kulit dan pembengkakan akibat sengatan matahari.
“Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi sehingga sering digunakan sebagai masker penyejuk mata,” kata Zeichner.
Untuk alasan yang sama, kata dia, irisan mentimun dingin dapat diaplikasikan pada area kulit yang terbakar sinar matahari ringan untuk membantu menghidrasi dan melindungi kulit.
6. Putih Telur
Formulasi putih telur merupakan pengobatan yang tepat untuk penyembuhan luka bakar, sehingga dapat meningkatkan tingkat pemulihan.
“Putih telur mengandung protein yang membantu melapisi permukaan kulit untuk meredakan peradangan dan menjaga hidrasi,” kata Zeichner.
Mengoleskan lapisan tipis putih telur pada area yang terkena dapat membantu meningkatkan kolagen dan protein pada kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengangkat kulit.
Namun, aplikasikan putih telur hanya pada kulit jika mengalami sengatan matahari ringan. Penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pergi ke ruang gawat darurat.
Jika kamu mengalami luka bakar akibat sinar matahari yang parah disertai lepuh, demam atau menggigil, mual dan muntah, hindari penggunaan produk apa pun yang dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut.