ADVERTISEMENT

Jokowi Sebut Indonesia Masuk 7 Negara dengan Cadangan Tambang Terbesar saat Resmikan Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik

Selasa, 12 Oktober 2021 14:42 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat resmikan Smelter PT Freeport Indonesia. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat resmikan Smelter PT Freeport Indonesia. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia masuk dalam kategori tujuh negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.

"Potensi yang sangat besar tersebut harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dengan menciptakan nilai tambah yang setinggi-tingginya bagi ekonomi nasional," terang Jokowi.

Itu disampaikan Kepala Negara saat groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10/2022).

Presiden menegaskan bahwa smelter tersebut dibangun untuk menciptakan nilai tambah produk tambang di dalam negeri.

"Inilah kenapa smelter PT Freeport ini dibangun di dalam negeri, yaitu di Gresik, Provinsi Jawa Timur. Ini adalah sebuah kebijakan strategis terkait dengan industri tambang tembaga setelah kita menguasai 51 persen saham Freeport," tutur Jokowi.

Presiden menambahkan saat itu juga pihaknya mendorong agar Freeport membangun smelter di dalam negeri.

"Karena sekali lagi, kita ingin nilai tambah itu ada di sini," ungkap Presiden.

Menurut Presiden, pembangunan smelter di dalam negeri ini akan memperkuat hilirisasi industri. Presiden mengatakan pihaknya akan meminta perusahaan tambang baik swasta maupun BUMN untuk melakukan hilirisasi agar komoditas tambangnya memiliki nilai lebih tinggi.

Hilirisasi juga akan memberikan nilai tambah bagi negara yang juga berarti akan memberikan pemasukan yang lebih tinggi pada negara.

"Selain itu, juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan membuat bangsa Indonesia makin mandiri dan makin maju," tutur Jokowi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT