JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Saat ini matahari berusia 4,6 miliar tahun, di mana sisa umur matahari kemungkinan 10 miliar tahun lagi, lho. Simak penjelasannya...
Dalam prosesnya 5 miliar tahun lagi matahari akan menjadi raksasa merah dengan inti yang menyusut dan bagian luarnya mengembang mencapai mars.
Dengan proses tersebut kemungkinan bumi akan ditelan oleh matahari.
Tetapi kemungkinan saat itu kehidupan di bumi sudah tidak ada dikarenakan prediksi sisa kehidupan manusia hanya tinggal 1 miliar.
Kecuali, ada yang berhasil menemukan solusi dari peningkatan 10% cahaya matahari per satu miliar tahun.
Terdapat prediksi dari tim Astronom Internasional pada 2018 yang berbeda, menyatakan matahari akan menjadi nebula.
Nebula adalah ‘mayat’ matahari dan kemungkinan dari fase terakhir kehidupan.
Selain itu terdapat presiksi lain dari Futrusm yang menyatakan kemungkinan besar manusia baru akan sadar matahari telah menghilang 8,5 menit setelah kejadian sebenarnya.
Dampak dari ‘kematian’ matahari adalah benda-benda langit yang memantulkan sinar matahari tidak akan bercahaya lagi.
Mengutip dari Science Alert, “Ketika sebuah bintang mati, akan mengeluarkan gas dan debu dikenal sebagai selubung ke luar angkasa. Selubung itu bisa mencapai setengah dari masa bintang. Ini akan mengungkapkan inti bintang yang pada titik ini masih berjalan, kehabisan bahan bakar lalu mati," ujar Albert Ziljstar, penulis makalah Universitas Mancherster dan Astrofikawan. Rabu (10/11/2021).
Suhu bumi akan menurun drastis namun masih akan melewati proses yang cukup panjang.