JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aparat kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Penutupan dilakukan di kedua arah jalan tersebut imbas adanya aksi unjuk rasa Aliansi Buruh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir.
Sebanyak 2.114 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda juga dikerahkan guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa aliansi buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).
"Kita lakukan rekayasa lalu lintas di jalan Medan Merdeka Barat baik yang mengarah ke Jalan Harmoni maupun ke arah Bundaran Hotel Indonesia," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakpus, Kompol Purwanta ketika dikonfirmasi, Rabu (10/11/2021).
Berdasarkan pantauan Poskota.co.id, terlihat adanya antrean kendaraan di ruas jalan Budi Kemuliaan imbas adanya penutupan Jalan Medan Merdeka Barat.
Sementara itu ratusan aliansi buruh hingga pukul 15.20 WIB masih bertahan di kawasan Patung Kuda guna menyampaikan tuntutan kenaikan UMP 2022.
Lihat juga video “Pohon Pisang Unik, 1 Tandan Terdapat 2 Jenis Pisang”. (youtube/poskota tv)
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat mengatakan, dalam aksi itu ada empat tuntutan yang dilayangkan pihaknya kepada pemerintah yaitu:
1. Menaikkan UMK dan UMP 2022 sebesar 7 sampai 10 persen.
2. Berlakukan upah minimum sektoral yakni UMSK 2021 dan UMSK 2022.
3. Batalkan Undang Undang Cipta Kerja yang akan disahkan Mahkamah Konstitusi (MK) Cabut UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan.
4. Mengesahkan Perjanjian Kerja Tanpa Omnibus Law.