PADA naik jabatan, naik pangkat oke deh. Yang tadinya kapolsek naik jadi kapolres. Dulu prajurit, kini naik jadi Danramil, Dandim, Panglima. ”SenAng ya, kalau pada naik pangkat?” kata sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.
“Ini bapak kok nggak naik-naik pangkatnya, dari dulu jadi anak buah terus,” ujar sang istri.
Bang Jalil hanya tersenyum kecut. Istrinya memang senang bercanda. Dia tahu, suaminya kan cuma sekuriti, mau naik pangkat apa?
“Seneng kan Pak, kalau naik pangkat, naik jabatan, gaji juga naik?” Kata sang istri lagi.
“Ya, dong. Orang kalau mau kerja benar, serius, berprestasi dan amanah pasti akan menikmati buahnya, derajatnya juga naik,” kata sahabat.
Debit air di bendungan juga naik, genangan airnya naik gara-gara hujan. Tuh Jakarta banyak titik genangan akibat hujan deras kemarin.
“Kok Jakarta banjir terus, Pak?“ kata sang istri.
“Ya, Jakarta memang rendah, jadi air seneng banget ke daerah rendah. Langganan banjir kalau musim hujan. Siapa pun yang pimpin ini kota, ya kalau musim hujan pasti banjir!“ ujar sahabat.
“Makanya, ibu kota mau pindah ke Kalimantan ya,Pak?” kata sang istri.
“Begitu, rencananya,” kata sahabat.
“Katanya tanah di sana juga harganya mulai naik?” kata sang istri, sok tahu.