Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly. (Foto/Iqbal)

Tangerang

Soal Terjadinya Bentrokan di Lapas Kelas 1 Tangerang, Ini Respons Kalapas dan Menkumham

Jumat 10 Sep 2021, 09:30 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Terkait adanya dugaan bentrokan antar geng di Lapas Kelas I Tangerang sebelum terjadinya kebakaran, Kalapas Kelas I Tangerang Victor Teguh Prihartono menunggu hasil investigasi. 

Diketahui sebelumnya diberitakan kebakaran hebat yang terjadi dan menyebabkan 44 orang tewas terpanggang diduga disebabkan adanya perang antara dua geng narkoba. 

Namun menurut Kalapas pihaknya saat ini tidak dapat menjabarkan lebih jauh dan memastikan penyebab kebakaran tersebut. 

"Saya menyatakan bahwa kita menunggu hasil investigasi," tegasnya saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9/2021).

Ia menambahkan, "Jadi tidak boleh mengatakan atau membuat isu keributan, gangguan atau perkelahian antar geng bandar yang kita lihat sama-sama beredar di media sosial."

Kalapas mengatakan, dirinya sebelum dan sesaat insiden kebakaran berada di Lapas Kelas 1 Tangerang.

Sehingga, dia menepis kabar bentrokan antar geng narkoba sebagai pemicu terjadinya kebakaran.

"Karena apa? Pada saat kejadian saya berada di lapas. Sebelum kejadian saya selalu berada di lapas.

"Dan awal sore sebelum kejadian kita sama-sama ketahui, hujan lebat dan angin kencang pagi sampai sore.

"Sehingga analisa dugaan sementara dari pihak kepolisian terjadinya ganguan arus pendek listrik ada kemungkinan benar. 

"Tapi terjadinya perang antar geng keributan tidak ada. Ini pernyataan saya," jelasnya.

Kalapas menambahkan, dirinya menduga kalau insiden kebakaran ini dipicu korsleting listrik.

Dugaan ini juga sesuai dengan pernyataan sementara pihak Kepolisian.

Menurutnya, api kebakaran di blok C2 Lapas tersebut bersumber dari plafon.

"Kita masih menunggu. Dugaan korsleting listrik dari plafon. Karena yang pertama menemukan api itu adalah petugas di pos keamanan," imbuhnya.

Sementara itu saat di konfirmasi Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly enggan menjawab pertanyaan Poskota.co.id. 

Dirinya bergegas meninggalkan RSUD Kabupaten Tangerang dengan pengawalan ketat para protokoler.

Yasona hanya melambaikan tangan kepada Poskota.co.id saat pertanyaan tersebut di lontarkan. (Muhammad Iqbal)

Lapas Narkotika Jakarta Akan Gelar Simulasi Kebakaran

Kebakaran yang melanda Lapas Kelas I Tangerang menyoroti penanganan sarana dan prasarana seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Jakarta. 

Salah satunya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, Cipinang, Jakarta Timur yang tak luput melakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik dan penggunaan alat elektronik

Kalapas Narkotika Jakarta, Bambang Wijanarko menyampaikan jika pihaknya memastikan adanya alat pemadam api ringan di Lapas.

Satu per satu kamar hunian diperiksa. Selain itu, warga binaan juga dikumpulkan untuk diberi edukasi oleh Kepala Lapas dan Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal PAS).

Nantinya, kata dia, Lapas Narkotika Jakarta (Lapas Cipinang) akan menggelar simulasi antisipasi kebakaran bersama dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

"Kita ke depan bekerja sama dengan Damkar untuk diadakan simulasi di Lapas Narkotika.

"Baik bagi warga binaan juga sekaligus petugas lapas," kata Bambang melalui keterangannya, Kamis (9/9/2021).

Bambang menjelaskan, bila kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.

Serta, menindaklanjuti arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta tentang penertiban instalasi listrik pada blok dan kamar hunian.

"Kami bersama Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal PAS) melaksanakan sidak kamar hunian narapidana sesuai intruksi Kemekumham DKI Jakarta," terangnya.

Kegiatan ini diikuti Kasubdit Penindakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dalam kegiatan penertiban instalasi listrik ini melibatkan sebanyak 45 anggota Satopspatnal Ditjen PAS.

Penindakan dilakukan dengan membagi menjadi 8 kelompok. 

Tim kemudian melakukan kegiatan sidak penertiban kabel serta barang terlarang pada Blok A, Blok B, Blok C dan Blok S. (Cr02)

Tags:
rutan salembalapas salemba jakarta pusatrutan salemba jakarta pusatrutan salemba lakukan pengecekan instalasi listriklapas narkotika cipinang jakartaLapas Narkotika JakartaLapas Kelas 1 Tangeranglapas 1 tangerangkebakaran di lapas kelas 1 tangerangkebakaran lapas 1 tangerangantisipasi kebakaran di lapaspengecekan instalasi listrikpengecekan instalasi hydrantpenyebab kebakaran lapas kelas 1 tangerang

Administrator

Reporter

Administrator

Editor