ADVERTISEMENT

Dua Orang Meninggal Dunia, Bupati Majalengka Kutuk Bentrok Berdarah Kelompok Massa

Selasa, 5 Oktober 2021 23:45 WIB

Share
Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi. (ist)
Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAJALENGKA, POSKOTAJABAR.CO.ID - Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi mengutuk bentrokan berdarah antara masyarakat Kecamatan Jatitujuh dengan massa dari F-Kamis Kabupaten Indramayu.

Akibat peristiwa itu dua warga Jatitujuh meninggal dunia, dia adalah Suendar dan Yayan.

Keduanya adalah tokoh masyarakat di desanya. Suendar dari desa Sumberkulon dan Yayan dari desa Jatiraga.

“Saya sangat menyayangkan bentrokan massa petani penggarap lahan PG Jatitujuh II dengan F-Kamis di perbatasan lahan Pabrik Gula (PG) Rajawali Majalengka-Indramayu,” katanya, Selasa 5 Oktober 2021.

Untuk itu, bupati meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan memproses secara hukum yang berkeadilan.

 

“Kepada keluarga korban, saya minta untuk bersabar dan bertawakal. Tentu sangat berat menerima kenyataan. Semua orang pasti menyesalkan,” ucapnya.

Karna juga akan meminta pihak PG Jatitujuh segera mencari solusi dan memastikan para petani penggarap lahan tanam tebu mendapat jaminan keselamatan.

“Saya akan mengambil langkah tegas mencari solusi agar tidak terus berulang. Agar rakyat kami tidak menjadi korban terus. Kasihan mereka itu, petani untuk cari kehidupan,” pungkasnya. (aris)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT