ADVERTISEMENT

Bentrok Antar Suku di Yahukimo Tewaskan 6 Orang dan 41 Luka-luka, Polisi: Ribuan Orang Mengungsi 

Senin, 4 Oktober 2021 11:01 WIB

Share
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kama ketika menjelaskan soal kerusuhan di Kabupaten Yahukimo. (Foto Humas Polda Papua)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kama ketika menjelaskan soal kerusuhan di Kabupaten Yahukimo. (Foto Humas Polda Papua)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Perang antar suku, tewaskan  6 orang dan 41 orang luka-luka di Yahukimo. Bentrok antara Suku Kimyal dengan Suku Yali tersebut dipicu meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup.

Selain itu, ada 1000-an orang, kebanyakan anak-anak dan perempuan mengungsi ke Mapolres Yahukimo, kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kama, Senin (4/10/2021), seperti dilansir poskota.lampung.co.id

Dikatakannya juga, hingga saat ini, seluruh korban masih berada di Rumah Sakit Yahukimo. Warga kebanyakan terluka oleh sabetan benda tajam, panah, dan lemparan batu. 

Hingga pagi ini, TNI Polri masih melakukan patroli di tengah kota maupun di pinggiran Kota Dekai, antisipasi serangan balas dendam dari Suku Yali terhadap Suku Kimyal. 

Polres Yahukimo masih memeriksa 52 orang dari Suku Kimyak yang diduga menyerang warga dan merusak sejumlah rumah warga dan hotel di Dekai, Minggu (3/10/2021), pukul 12.45 WIT

 

Rumah warga yang dibakar dalam bentrok antar suku di Yakuhimo, Papua.(Ist)

Polisi menduga penyebab penyerangan terkait dengan berita meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di Jakarta, Minggu (3/10/2021).

Suku Kimyal pimpinan Kepala Suku Morome Keya Busup mendatangi masyarakat Suku Yali menggunakan dua unit mobil minibus. Mereka juga membawa senjata tajam seperti busur panah dan parang.

Sekitar pukul 12.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapat informasi dari warga telah terjadi penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT