Wakapolda Jawa Barat Kumpulkan Para Kapolres, Koordinasi Penerapan Ganjil Genap di Kawasan Puncak

BOGOR, POSKOTA. CO. ID - Sejumlah Kapolres wilayah Bogor Raya, Cianjur, dan Sukabumi Raya dikumpulkan Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Eddy Sumitro di Mapolresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat, Kamis (9/9/2021).

Para Kapolres dikumpulkam bertujuan dalam rangka menyamakan persepi dalam rapat koordinasi penanganan mobilitas dan kepadatan di jalur Puncak Kabupaten Bogor.

Pimpinan Kapolres yang hadir yaitu Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Bogor AKBP Harun, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zainal Abidin, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

Perlu diketahui kendaraan yang melintasi jalur Puncak  sebagai mobilitas kendaraan yang akan masuk melintasi sejumlah wilayah penyanggah puncak seperti  Kota Bogor, Cianjur, Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.

Dalam keterangan pers, perwira tinggi bintang satu tersebut Eddy Sumitro menyebutkan  pertemuan antar Kapolres ini untuk melaksanakan rapat bersama.

"Pada intinya rapat ini untuk menyamakan persepi dan langkah serta cara bertindak kaitan mengantisipasi arus puncak di masa pandemi Covid-19," ujar Brigjen Pol Eddy Sumitro.

Eddy melihat sekarang ini untuk wilayah Bogor terutama jalur Puncak Kabupaten Bogor masuk dalam PPKM Level 3.
Berbarengan dengan selain aturan ganjil genap juga diterapkan juga dalam memperketat aturan 50 persen kapasitas.

“Sesuai Imendagri kita sudah level 3, jadi maksimum 50 persen, jadi tetap pemberlakuan nanti, ganjil-genap diberlakukan, kemudian kita juga mengantisipasi jangan sampai lebih dari 50 persen, kalau 50 persen terjadi, kita akan urai,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kondisi mobilitas di jalur Puncak dua minggu terakhir ini. Penanganannya  melibatkan lima Polres di jajaran Polda Jawa Barat.

"Saat kita pantau kendaraan melewati tol bisa dikendalikan pada Simpang Gadog, tapi kendaraan bagi yang non tol, baik road dua atau empat  memang melewati wilayah-wilayah baik itu Kota Bogor, Cianjur, dan sebagainya,” ucapnya.

Perwira jebolan Akpol 1998 ini menuturkan sehingga dalam rapat koordinasi penanganan jalur puncak ini diputuskan akan ada belasan titik sekat ganjil genap.

“Total Ada 14 titik untuk mendukung pelaksanaan pengurangan mobilitas di kawasan Puncak Raya, baik itu di Cianjur, Sukabumi kota, Sukabumi kabupaten dan Bogor Kabupaten, akan dilaksanakan 24 jam,” tuturnya.

Ganjil Genap Puncak  Diperketat

Terpisah, Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata mengatakan pemberlakuan  kendaraan sistem ganjil genap di kawasan wisata Puncak khusus di Jalan Raya Bogor-Puncak-Cianjur (Bopuncur) akan kembali diterapkan Jumat (10/9/2021) ini lebih Diperketat lagi.

"Sebanyak 250 personil petugas gabungan melibatkan semua unsur mulai Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, BPBD, akan menghalau kendaraan wisatawan yang tidak sesuai ganjil genap akan diputar balik tidak boleh masuk wilayah Puncak," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (10/9/2021) pagi.

AKP Dicky menyebutkan pelaksanaan  ganjil genap pada Jumat ini kan dilakukan usai solat Jumat yaitu sekitar pukul 15.00 WIB.

"Penjagaan akan dilakukan  sampai weekend Sabtu dan Minggu selama 24 jam. Tujuan dalam mengurangi mobilitas kendaraan yang akan menuju Puncak," tutupnya. (angga/PKL02)