Tangsel Zona Oranye, Warga Diminta Terus Terapkan 3M, Hindari 3K

Rabu 04 Nov 2020, 09:02 WIB
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni. (toga)

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni. (toga)

TANGSEL - Masuknya kembali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam zona oranye penyebaran Covid-19 merupakan hasil kerja keras antara pemerintah bersama masyarakat. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan hasil tersebut merupakan sebuah capaian yang harus terus ditingkatkan. 

Dirinya pun mengapresiasi capaian tersebut dan berharap Kota Tangsel dapat masuk ke zona kuning bahkan zona hijau penyebaran Covid-19. 

"Dengan berubahnya zona yang menandakan ada penurunan kasus, mudah-mudahan kesadaran masyarakat terhadap ketaatan protokol kesehatan tetap dijaga," ujar Deden, Rabu (4/11/2020). 

Baca juga: Pasien Sembuh di RLC Tangsel Minta Masyarakat jangan Abai Protokol Kesehatan

Deden berharap agar masyarakat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Dirinya juga mengungkapkan bahwa Pemkot Tangsel telah mengumpulkan semua RT, RW seluruh kecamatan untuk memantau, mengedukasi, mengawasi tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan. 

"Kita kan terus-terusan menganjurkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kita juga meminta masyarakat untuk menghindari 3K, yakni menghindari kamar yang minim ventilasi, menghindari kontak dekat dalam waktu yang lama, dan menghindari kerumunan padat," ungkapnya. 

Sebagai ujung tombak, lanjut Deden, dirinya meminta agar masyarakat menjadi penyelamat bagi dirinya sendiri bahkan bagi orang sekitarnya. 

Baca juga: "Spiderman" dan "Transformer" Bantu Polisi Depok Sosialisasi Prokes 3M

Hal tersebut sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, sehingga Kota Tangsel dapat cepat masuk dalam zona hijau. 

"Kan ujung tombaknya bukan di tenaga kesehatan tapi ujung tombaknya di warga itu sendiri, sejauh mana warga disiplin terhadap protokol kesehatan," jelasnya. (toga/ys) 

Berita Terkait
News Update