ADVERTISEMENT

Banten Kembali Zona Oranye Covid-19, Kesadaran Masyarakat Dinilai Kian Menurun

Kamis, 25 Maret 2021 13:10 WIB

Share
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (ist)
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy angkat bicara terkait perubahan status enam daerah di Provinsi Banten yang menjadi zona oranye penyebaran Covid-19.

Menurut Andika, transisi penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten kini kembali zona oranye diakibatkan mobilitas masyarakat meningkat serta cenderung tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

"Oleh karena itu saya berharap masyarakat meminimalisir kegiatan di luar ruang, serta tetap menerapkan Prokes, karena Pandemi Covid-19 ini masih ada," ungkapnya, kemarin.

Ditambahkan Andika, pada saat sebagian besar wilayah di Banten masuk zona kuning, masyarakat menganggap persoalan Covid-19 sudah selesai. Mereka kembali lagi berkerumun dan mengabaikan Prokes.

"Kedisiplinan masyarakat semakin longgar, padahal belum tentu yang divaksin juga tidak kena paparan Covid-19," jelasnya.

Jadi, tambahnya, dengan euforia itu seharusnya masyarakat sekarang sudah sadar untuk tetap mendisiplinkan diri dimanapun aktivitasnya.

"Dimanapun masyarakat melakukan kontak dengan masyarakat lain, Prokes itu harus tetap dijalankan," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, zona risiko penyebaran Covid-19 di wilayah Banten kembali meningkat. Kini terdapat enam Kabupaten dan Kota kembali bertengger di zona oranye  yakni Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, Kota Serang, Kota Tanggerang dan Kota Tangsel. (kontributor banten/luthfillah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT